WELCOME

HALLLOWW GUYS, SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT. TUHAN YESUS (Isa Almasih) MEMBERKATI.WA WA WA KINAO NAK.

Selasa, 20 Oktober 2015

ALLAH ADALAH KASIH (1 Yohanes 4: 7s/d 21)

Zaman kita sekarang ini di abad ke 21 semua manusia cenderung jahat, orang semakin lama semakin jahat, hal ini mungkin terjadi karena situasi dunia semakin jahat dan sukar.  Seorang tukang parkir misalnya; ketika kita parkir entah dia ada di pojok mana akan tetapi ia muncul tatkala kita mau pergi, ketika kita memberinya uang parkir Rp 1000 dia marah sambil menolak pemberian kita dan ia meminta sambil marah-marah Rp 2000. Situasi yang demikian membuat kita orang kristen-pun kehilangan kendali, kehilangan kasih dan menjadi marah, sebal, jengkel, rasanya ingin marah. Hal inilah yang terjadi hari-hari ini.
Peristiwa sedemikian juga kita hadapi hampir setiap hari dan setiap aspek kehidupan kita, media masa misalnya; selalu menampilkan kejahatan demi kejahatan di berbagai daerah,. Manusia dengan tega membunuh bahkan memotong bagian korban dan dibuang bagaikan bangkai saja,. Seorang  ibu angkat membunuh anak angkatnya, seorang tetangga memperkosa dan membunuh dengan keji, membakar rumah ibadah sambil menyebut nama Tuhan, Intolenransi di negeri ini semakin nyata, dalam undang-undang mengatakan negara ini dasar negara adalah Pancasila akan tetapi dalam pelaksanaannya seolah negeri ini dasarnya hanya salah satu hukum agama di indonesia.
            Sedikit gambaran mengenai suasana dunia hari-hari ini diatas maka kita anak-anak muda kristen dituntut untuk mengimplementasikan kasih di dalam kehidupan kita sehari-hari. Kasih tidak hanya perasaan, kasih tidak hanya teori dalam iman kita akan tetapi kasih harus di nyatakan dalam  tindakan. Saudara yang kekasih mari kita membaca (1 Yohanes 4:7 s/d 21).  Dalam pembacaan ayat-ayat di atas Yohanes menulis dan dalam tulisanya Ia menekankan untuk kita saling mengasishi sebab Tuhan Allah yang kita kenal dan kita sembah di dalam Tuhan Yesus adalah Kasih.  Beberapa poin yang ingin saya bagikan pada saudara sekalian adalah sebagai berikut:
Kasih itu berasal dari Allah (ayat 7)
Yohanes menulis dan mengajak kita semua untuk kita saling mengasihi, sebab Kasih itu berasal dari Allah, setiap orang yang saling mengasihi maka ia lahir dari Allah dan mengenal Allah. Orang dunia kecenderungannya adalah kejahatan, kebencian, dan segala macam perbuatan daging. Orang dunia melakukan kasih adalah suatu hal yang tabu dan kalaupun orang melakukan kasih pasti ada motifasi atau syaratnya di baliknya, dunia baik dengan berbagai macam syarat, syarat tersebut adalah;jika kamu baik maka saya baik, jika kamu mengasihi saya maka saya mengasihi saudara tetapi jika kamu jahat maka saya jahat, jika kamu tidak mengasihi saya maka sayapun tidak mau mengasihi saudara. Tetapi kasih Allah tanpa syarat,. Allah mengasihi kita padahal kita tidak layak dan tidak pantas dikasihi. Dalam injil (Yohanes 3: 16)“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.
            Kasih Allah begitu besar dan tanpa syarat bagi kita umat manusia, kita ini adalah manusia yang penuh dengan dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,  dalam (Roma 3: 10b)“ tidak ada seorangpun yang benar seorangpun tidak” dan pada (Roma 3: 23) “semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”. Tuhan Yesus dalam ajaranya Ia berfirman “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”. Jadi kasih Allah itu begitu besar maka kita yang percaya dan beriman pada Allah harus memiliki kasih yang tanpa syarat, mengasihi sesama kadarnya sama persis kita mengasihi diri kita sendiri.
Jika kita tidak mengasihi maka kita bukan berasal dari Allah (ayat 8)
            Pada ayat 8 Yohanes berkata; jika kita tidak mengasihi maka kita tidak mengasihi Allah dan kita tidak mengenal, sebab Allah sangat mengasihi dunia ini (Yoh 3:16) sehingga Ia memberikan anakNya yang tunggal bagi kita. Ia memberikan anak tunggalnya bagi kita ketika kita masih berdosa, seharusnya kita ini dimurkai karena dosa tetapi kasih karunianya menjamin kita selamat.  Jadi jika kita mengakui dan mengenal Allah maka kita wajib saling mengasihi sesama kita. Setiap orang yang tidak hidup dalam Kasih Ia tidak akan melihat Allah.
Kasih itu tidak pura-pura (Roma 12:9)
            Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di (Roma 12:9) mengatakan bahwa:“Hendaklah Kasih itu jangan pura-pura, jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik” seperti yang saya utarakan pada pendahuluan di atas bahwa, manusia sekarang ini semakin jahat, termasuk dalam melakukan Kasih, ada banyak orang munafik, katanya mengasihi akan tetapi sebenarnya tidak sehingga hanya manis di mulut,. Kasih hanya pura-pura untuk mendapatkan sesuatu, kasih hanya Intrik manusia untuk capai tujuan terselubung.
Kasih manusia adalah kasih karena ada unsur X, unsur X disini adalah motifasi yang mendasari seseorang melakukan Kasih. Dunia mengasihi pada mereka yang mau mengasihi, pada teman mereka, pada orang-orang seiman mereka, pada suku, bangsa, Ras, dan orang-orang yang baik kepada mereka akan tetapi kita sebagai anak-anak  Tuhan dituntut dan diperintahkan Untuk Mengasihi Tanpa syarat seperti Allah mengasihi kita dan dunia ini tanpa syarat (Yoh 3: 16) dan Ia mati ganti dosa kita di kayu salib ketika kita masih hidup dalam dosa. Itulah sebabnya Tuhan mau kita mengasihi sesama tanpa syarat dan tanpa memandang bulu.
Kasih adalah Perintah
            Perintah Tuhan Allah kepada umat Israel Purba dalam kitab (Keluaran 3:6)adalah untuk mengasihi,. Mengasihi Tuhan dan sesama. Ayat inilah yang dikutip oleh Tuhan Yesus ketika ditanya oleh seorang ahli taurat di dalam Injil (Markus 12: 29 s/d 30) Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu”.
Mengasihi bukan sebatas himbauan tetapi merupakan perintah, perintah berarti sebuah keharusan,. Tuhan mengharuskan kita saling mengasihi, sebab Kasih itu akan kekal adanya, mujizat akan berakhir, Pengharapan akan sirna tetapi Kasih akan abadi sampai di sorga. Tuhan memberi perintah untuk kita saling mengasihi. Tuhan Yesus sendiri memberikan perintah yang baru kepada murid-muridNya di dalam (Yohanes 15:12) “Inilah Perintahku yaitu; supaya kamu saling mengasihi seperti Aku telah mengasihi kamu”. Sebuah perintah harus kita lakukan oleh sebab itu mari relakan hatimu untuk kita mulai implementasikan kasih di setiap aspek kehidupan kita.

Kasih tidak hanya berlaku ketika kita di dalam Ruang ibadah, jam-jam ibadah saja, Kasih juga bukan hanya semboyan Umat Kristen tetapi Kasih adalah perintah. Dunia jahat ini membutuhkan orang-orang atau para praktisi Kasih, dunia dengan segala kejahatanya terus melangkah ke arah kehancuran mari bertindak Nyatakan kasih dalam tindakan Nyata. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar