Kisah ini sudah pernah kita dengar bahkan sudah berulang-ulang kita
membacanya. Namun dari kisah ini, saya akan berbicara tentang kekuatiran.
Dengan melihat keadaan pada saman akir2 ini, ada banyak orangyang kuatir akan
hidupnya. Contohnya; bulan
april BBM naik, orang smakin kuatir, takut, gelisa dengan mlihat fenomena2 yang
terjadihari-hari ini.
Ada orangyang berkata bahwa salah satu musuhyang terbesar dalam
kehidupannya adalah kekuatiran. Dalam injil Matius tercatat beberapa toko yang
adalah murid2 Tuhan Yesus salah satunya Simon Petrus.
Ayat 22 Murid-murid taat dan menuruti perintah Tuhan Yesus untuk
menyeberang danau, namun ternyata di dalam ketaatan mereka menuruti perintah
Tuhan yang mereka temui justru kesulitan, yang mereka alami justru gelombang
dan angin sakal, inilah realita, mengikut Yesus dan melaksanakan perintahNya
bukan berarti kita akan menghadapi jalan tol yang lapang, lancar dan nyaman
untuk dilalui.
Simon Petrus adalah seorang yang memiliki semangat dalam mengikuti Tuhan. Dalam Ensiklopedia Alkitab, Simon ada seorang yang suka bicara banyak, tetapi di satu sisi dia juga seorang penakut alias kuatir. Dalam ayat. 29-30 dngn jelas mnusliskan bhwa simon bimbang ketika mnghadapi badai, simon kuatir dengan melihat fenomena alam yang terjadi, takut mehat Yesus berjalan di atas air.
Simon Petrus adalah seorang yang memiliki semangat dalam mengikuti Tuhan. Dalam Ensiklopedia Alkitab, Simon ada seorang yang suka bicara banyak, tetapi di satu sisi dia juga seorang penakut alias kuatir. Dalam ayat. 29-30 dngn jelas mnusliskan bhwa simon bimbang ketika mnghadapi badai, simon kuatir dengan melihat fenomena alam yang terjadi, takut mehat Yesus berjalan di atas air.
Berapa banyak dari kita yang juga mengalami kondisi seperti ini, karena
beratnya himpitan hidup, masalah yang bertubi-tubi, membuat kita tidak bisa
mengenali Tuhan yang datang menghampiri kita, membuat kita kuatir, bimbang
serta tidak prcaya akan mujisat-Nya.
Lalu bagaimana cara kita supaya tidak bimbang, kuatir dalam mnghadi masalah
hidup.
Pertama, datang dan minta pertolngan Tuhan ayat. 31. Petrus minta pertolongan dari
Tuhan “Tuhan tolonglah aku”
Kedua, Percaya jagan bimbang serta serahkan semua prsoalan kita kepada Tuhan
ayat. 31-30 Yesus berkata dalamMat. 6:27“Siapakah di antara kamu yang karena
kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?”
Percaya atau tidak Tuhan pasti datang dan menolong kita pada waktu yang
tepat, Tuhan datang dan menampakkan diri kepada murid-muridNya, Tuhan tidak
bisa di batasi ruang dan waktu, Tuhan mengatasi hukum alam dengan berjalan
diatas air menghampiri murid-muridNya. Namun apa yang terjadi? Justru ketika
Tuhan datang menghampiri mereka, murid-murid tidak mengenali Tuhan, merekedalam
keadaan kuatir, bimbang, sehinga mereka katakan Tuhan adalah hantu (ayat 26).
Lewat renungan saat ini, mngajarkan kita supaya kita mngenal Tuhan yang
sesungguhnya adalah pemuat mujisat, baga Dia tidak ada barang yang mustahil.
Oleh sbab itu jangan lagi kita kuatir akan Tuhan percayalah dengan sungguh2 dan
akuilah Dia sebgai Tuhan dan Juru Selamat kita. Amin..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar