Perempuan di zaman itu sangat
jarang berbicara dgn pria apalagi dengan bangsa lain dan tidak dikenal.Dalam
perjalanan dari Yudea kembali ke Galilea kampung halaman-Ya, Ia melewati daerah
Samaria. Daerah Sikhar tempat terjadinya komunikasi antara Tuhan Yesus dan
perempuan samaria ini adalah kota Nablus Palestina sekarang ini.Daerah itu
gersang, padang gurun sehingga daerah itu sangat terik pada siang hari,.Perjalanan
jauh di tengah hari menyebabkan Tuhan Yesus merasa haus sehingga Ia meminta
kepada wanita samaria yang sedang menimba air. Air sumur Yakub sangat dalam
sekitar 30 meter jadi untuk meminumnya Ia minta pada wanita samaria karena
wanita samaria ini memiliki timba.
Dalam kehidupan sehari-hari orang
Yahudi jarang berbicara dengan wanita yang bukan mukrimnya, apalagi dengan
wanita samaria,. namun Tuhan Yesus berbeda, Ia menghiraukan kebiasaan itu dan
tetap menjalin komunikasi dengan dia. Oleh Karena Tuhan Yesus meminta air pada
perempuan itu maka perempuan itu bilang “masakan
engkau seorang Yahudi meminta air pada aq seorang samaria” karena
org yahudi tidak bergaul dgn orang samaria. Mengapa orang samaria
dgn Yahudi bermusuhan?
Latar Belakang
Orang Yahudi dengan samaria
bermusuhan selama hampir 400 tahun, tidak saling menyapa, tidak saling
berkumpul, saling berseteru dalam waktu yang sangat lama, karena ada rasa
dendam antara orang yahudi dgn org samaria, dendam ini terus berlanjut di zaman
Tuhan Yesus. Hal ini yang menyebabkan kedua bangsa ini tidak bergaul, nah pada
kasus ini Yesus secara darah dan daging adalah orang Yahudi, sementara jelas
perempuan itu orang samaria, seharusnya seperti kebiasaan mereka tidak saling
menyapa namun kali ini hal itu tidak terjadi.
Sejarah org
samaria
Tahun 720 SM israel utara dgn
Yahudi terpecah,.orang israel di jajah oleh negara Babel dibawa pimpinan
Nebudkanezar. Babel sekarang ini Asiriah
atau Iraq negaranyaSaddam Husein
sekarang,. Negeri samaria dikuasai oleh orang-orang dari bangsa lain sehingga
negeri itu menjadi negeri Politheisme. Orang israel banyak dibuang dan dikirim
ke daerah lain untuk kerja paksa lalu raja Nebukadnezar mengirim bangsa-bangsa
lain menggantikan bangsa asli samaria, Setiap bangsa memiliki ilahnya sendiri. Banyak
laki-laki dikirm sehingga banyak perempuan israel yang kawin campur dgn bangsa
lain. Orang yahudi tidak boleh kawin dgn org non yahudi,. Jika ada yang
melanggar maka dicoret dari garis keturunan. Di tanah samaria diduduki oleh
lima suku yang dikirim oleh Raja Nebukadnesar.Yang menjadi masalah disini bukan
masalah perkawinanya akan tetapi karena penyembahan berhala. Kawin mawin dgn
bangsa lain menjadi tidak murni dimata org yahudi,. Hal itu terjadi sekitar
tahun 720 SM.
Sementara kira2 tahun 450 SM dibawa
pimpinan Ezrah dan Nehemia sebagai reformator bagi bangsa yahudi di Yerusalem
pasca pembuangan. Ketika itu ada terjadi reformasi diawali dgn membangun bait
Allah di israel sebagai ganti Bait Allah yg dibangun Yerusalem. Ketika itu
sudah terbentuk panitia untuk pembangunan. Ketika itu org samaria diusir dan
ditolak karena mereka tidak murni.
Orang samaria mendirikan bait
Allah di Gunung Gerizim,. Mereka berseteru dan membangun bait Allah tandingan
di gunung Gerizim. Tetapi ada konflik karena legalitas bait Allah di gunung
Gerizim. 400 tahun lebih 2 bangsa ini saling berseteru. Tahun 126 SM Rabi
Yokanan menghancurkan bait Allah di gunung Gerizim sehingga demam orang samaria
makin dendam pada orang Yahudi.
Yesus tampil lain, Yesus minta air
kepada perempuan samaria yang merupakan musuh berbuyutan,. Sudah orang samaria
perempuan lagi. Yesus datang Ngobrol dgn wanita samaria, hal ini adalah suatu
hal yang revolusioner.
Topik 1 tentang
Sumur dan air ayat 6 s/d 15
Tuhan Yesus meminta minum pada
wanita ini, namun wanita ini tidak memberikan minuman langsung ttpi ia bertanya
Engkau org Yahudi masakan engkau meminta air padaku? Orang samaria klaim diri
sbg keturunan Yakub.Yesus berbicara air
hidup maksudnya adalah Firman Tuhan, tetapi perempuan samaria mengira air biasa
sehingga terjadi ketidak nyambungan antara Tuhan Yesus dan perempuan samaria
ini.
Topik 2 tentang
Suami perempuan samaria ayat 16 s/d 19
Dalam kisah ini, komunikasi antara
Tuhan Yesus dengan wanita samaria terus berlanjut. Pada ayat 16 Tuhan langsung
menembakan suatu pertanyaan pada wanita ini dengan, pergilah!! Panggillah
suami-mu dan datanglah kesini. Lalu secara spontan wanita itu berkata “aku
tidak mempunyai suami, aku jomlo, aku lagi kosong” Tuan, namun Tuhan Yesus
terus berkata bahwa “tepat katamu bahwa engkau tidak mempunyai suami dan yang
ada padamu sekarang bukan suami-mu. Perempuan itu baru sadar bahwa Ia sedang
berbicara dengan seorang nabi karena Tuhan Yesus tahu segala tetang perempuan
itu. Dalam kitab Yeremia pasal 3 digambarkan Tuhan itu sebagai Seorang suami
yang setia, sementara Israel dan Yehuda sebagai Istri yang tidak setia,. Israel
dan Yehuda sebagai seorang sundal yang bersundal dgn ilah-ilah lain,
meninggalkan Tuhan yang setia dan selingkuh dgn ilah lain sehingga Tuhan
cemburu akhirnya Tuhan seringkali menghukum. Sekalipun manusia seperti seorang
sundal, tidak setia, membuat Tuhan cemburu namun Tuhan adalah Allah yang setia.
Lima suami yang dimaksudkan Tuhan Yesus disini bukan suami dalam arti yang
sebenarnya akan tetapi lima ilah-ilah yang pernah disembah oleh perempuan itu
semasa ia hidup. Syukur bagi Tuhan sebab Tuhan Yesus kembali menerima dia dan
perempuan itu segera percaya dan memberitakan kabar baik tentang kristus pada
orang samaria.
Wanita itu berkata, nenek moyang
kami menyembah di gunung ini ttp kamu berkata Yerusalemlah tempat orang-orang
menyembah.Tahun 720 SM israel utara dgn Yahudi terpecah,.orang israel di jajah
oleh negara Babel dibawa pimpinan Nebudkanezar. Babel sekarang ini asiriah atau Iraq sekarang,. Negeri
samaria dikuasai oleh orang-orang dari bangsa lain sehingga negeri itu menjadi
negeri Politheisme (menyembah banyak ilah). Orang yahudi tidak boleh kawin dgn
org non yahudi,. Jika ada yang melanggar maka dicoret dari garis keturunan. Di
tanah samaria diduduki oleh lima suku yang dikirim oleh Raja Nebukadnesar.
(KISAH PENYEMBAHAN BERHALA 2 RAJA-RAJA 17: 24 dan 29-31).
II Raja Raja: 17
Raja Asyur mengangkut
orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim, lalu menyuruh
mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel; maka orang-orang
itupun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya.
Raja Raja: 17
Tetapi setiap
bangsa itu telah membuat allahnya sendiri dan menempatkannya di kuil di atas
bukit-bukit pengorbanan, yang dibuat oleh orang-orang Samaria; setiap bangsa
bertindak demikian di kota-kota yang mereka diami:
17:30
orang-orang Babel membuat patung Sukot-Benot, orang-orang Kuta membuat patung
Nergal, orang-orang Hamat membuat patung Asima,
17:31 dan
orang-orang Awa membuat patung Nibhas dan Tartak. Orang-orang Sefarwaim
membakar anak-anak mereka sebagai korban bagi Adramelekh dan Anamelekh, para
allah di Sefarwaim.
Topik 3 penyembahan Allah yang benar ayat 20 s/d 24
Pada
saatnya sudah tiba bahwa untuk menyembah bukan lagi masalah, mau menyembah di
samaria atau di yerusalem atau di mana saja itu tidak menjadai masalah, asal
yang disembah adalah Tuhan sang pencipta langit dan bumi. Allah itu roh
sehingga setiap orang berdoa dalam roh dan kebenaran dari manapun, kapanpun dan
oleh siapapun bebas datang kepada Tuhan sebab Tuhan Yesus telah mendamaikan
secara Vertikal dan Horisontal (manusia dgn Tuhan dan manusia dgn manusia).
Topik 4 Proklamasi mengenai Kristus ayat 25 s/d 26
Mesias yang dinantikan oleh orang
Yehuda dan orang samaria itu sudah datang 2015 tahun yang lalu, Yesus adalah
mesias atau kristus yang artinya Juruselamat umat manusia. Di luar Yesus sang
mesian tidak ada keselamatan, agama di luar Yesus tidak dapat menyelamatkan,
ilah-ilah sesembahan agama-agama di dunia ini, sesembahan suku dan bangsa
babel, orang kuta, orang Hamat, orang Awa, orang Sefarwaim.
Dewa-dewi itu tidak menyelamatkan. Keselamatan hanya di dalam Tuhan Yesus
Kristus. Amin