WELCOME

HALLLOWW GUYS, SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT. TUHAN YESUS (Isa Almasih) MEMBERKATI.WA WA WA KINAO NAK.

Kamis, 21 April 2016

Ketuhanan Yesus



Selama berabad-abad lamanya diskusi mengenai Ketuhanan Yesus selalu menjadi diskusi yang menarik. Ada banyak macam jenis dan cara diskusi, ada yang memperdebatkan, ada mendiskusikan, dan ada yang menimpulkan sampai pada masalah agama adalah masalah iman yang tak perlu diskusikan,. Akhir-akhir ini banyak orang terutama orang yang tidak percaya sering mengatakan bahwa mentuhankan Yesus adalah suatu hal yang musyrik (mempersekutukan Tuhan) sehingga mereka mengatakan pada kita pengikut Yesus sebagai orang kafir.
Sekalipun banyak orang yang meragukan dan tidak mempercayai Yesus sebagai Tuhan, oleh karena itu kita yang percaya dan menjadi pengikut Yesus wajib untuk menjelaskan Iman kita pada mereka, sebab memberitakan Injil yang adalah kabar keselamatan oleh Yesus Kristus untuk semua umat percaya wajib kita sampaikan. Di abad ke 21 ini setiap orang sudah merasa pintar sehingga menggunakan logika,. Bagi mereka KeTuhanan Yesus adalah tidak masuk akal karena Yesus lahir, dan mati. Bagi kepercayaan mereka Tuhan tidak mungkin mati, tidak mungkin lapar, haus, menangis dan hal-hal kemanusiaan lainya. Untuk menghadapi generasi zaman ini kita juga wajib menjelaskan mengenai pribadi Tuhan Yesus harus dengan cara yang bisa dimengerti oleh mereka.
Dalam bahasa indonesia kata Tuhan artinya tuan, sang pemilik, sang penguasa, sementara dalam bahasa Inggris kata Tuhan adalah “Lord” dan dalam bahasa Ibrani yang merupakan asal bahasa Injil adalah “Kurios” serta bahasa Ibrani adalah “Adonai”.  Jadi secara akar kata TUHAN adalah tuan, sang penguasa, sang pemilik, Tuhan artinya tuan segala tuan.
Dalam pelayanan Yesus ada banyak istilah yang digunakan sebagai gelar; misalnya Yesus adalah Terang dan Garam Dunia (Mat 5: 13 s/d 15). Yesus adalah jalan, kebenaran, hidup (Yoh 14:6). Yesus adalah air yang hidup dan masih banyak lagi, dari sekian banyak itu yang paling banyak diperdebatkan adalah Yesus sebagai TUHAN.
Dalam kitab perjanjian lama tradisi umat Yahudi dilarang keras menyebut nama Tuhan dengan sembarangan sehingga untuk memanggil TUHAN menggunakan kata ADONAI  yang artinya TUHAN. Umat Israel sampai hari ini tidak menyebutkan YHWH/Yahwe karena nama itu bagi mereka sangat kudus sehingga mereka mengganti dengan kata ADONAI.
Jadi TUHAN adalah gelar Yesus dalam keadaanya sebagai manusia (Filipi 2:11) dan Yesus berkata kepada-Ku telah diberikan Kuasa atas di bumi dan di sorga (Mat 28:18), jauh sebelum kelahiranya sebagai manusia nabi Yesaya telah menubuatkan bahwa Mesias akan datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Mesias adalah TUHAN, Raja, Hakim. Yesus dalam keadaanya sebagai manusia maka Ia adalah Tuhan. Saudara-saudara Umat Muslim mengira umat Kristen menyembah tuhan selain Allah sehingga orang kristen musyrik,. Hal ini perlu kita jelaskan bahwa orang kristen tidak menyembah pada banyak tuhan, orang kristen hanya menyembah satu Tuhan yaitu Yesus Kristus. Dalam konteks ini perlu bedakan antara Yesus sebagai TUHAN dan ALLAH. Tuhan Yesus dalam keadaanya sebagai manusia Ia menjadi sama dengan kita yaitu Ia bisa Lapar, bisa diuji, bisa sakit, telah mati di kayu salib, dikuburkan dan bangkit, bahkan dalam kitab Ibrani tertulis bahwa dalam keadaanya sebagai manusia Ia bahkan lebih rendah daripada para malaikat (Ibrani 2:7).
Bagi kita orang percaya mengaku Yesus sebagai TUHAN maka, seperti ada tertulis bahwa Ia berkuasa atas dibumi dan di sorga, segala kuasa ada di dalam tangan Tuhan termasuk hidup kita. TUHAN berarti juga sang pemilik maka segala yang ada ini adalah milik-Nya termasuk hidup kita, oleh karena itu hidup kita tidak boleh hidup semau kita sebab kita adalah milik Tuhan Yesus. Ia berotoritas atas hidup kita, masa depan kita, setiap keputusan yang kita ambil.
Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk memberitakan Injil mulai dari Yerusalem (keluarga kita) Yudea (tetangga kita) Samaria (Suku-Suku lain) dan sampai ke ujung dunia (kepada bangsa-bangsa lain di dunia). Sebagai milik Tuhan Yesus maka kita wajib memberikan pertanggungan jawab kita pada orang yang tidak percaya Tuhan.
I Petrus: 33:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, 3:16. dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.