Seorang
wanita muda sederhana yang tinggal di perkampungan Betlehem, Ia bertumbuh di
sebuah keluarga yang sederhana, gadis muda itu adalah Maria atau Bunda Maria.
Dalam kitab Perjanjian lama para nabi telah menubuatkan atau meramalkan bahwa
seorang Perawan akan mengandung dan akan melahirkan seorang putra dan ia akan
menamakan Dia Imanuel yang artinya “Allah
beserta Kita”(Yesaya 7:14), dan nabi Mikha
juga menubuatkan bahwa seorang perempuan akan melahirkan bagi kita (Mikha 5:1 s/d 2).
Ada
banyak kitab para nabi telah menubuatkan mengenai seorang perawan baik dalam
kitab para nabi maupun kitab mazmur, beberapa refrensi diatas cukup memberikan
kita informasi bahwa seorang perawan yang akan mengandung diluar nikah tersebut
telah dinubuatkan jauh sebelumnya. Dikalangan umat Israel sebagai umat Allah
pasti mereka mengenal baik akan nubuatan ini sehingga semua gadis di zaman itu
pasti menanti-nantikan janji tersebut, terlebih para gadis pasti menunggu dan
berharap nubuat tersebut tergenapi dalam diri mereka. Dari ribuan gadis yang
ada di zaman itu Tuhan memilih Maria sebagai sarana dalam menggenapi rencana
keselamatan umat manusia.
Maria
adalah salah satu tokoh penting dalam karya Allah bagi umat manusia, Allah
memilih seseorang dalam rencanaNya pasti ada alasan khusus. Dari sekian banyak
gadis yang ada di zaman itu namun Allah memilih Maria pasti ada alasanya. Pada
kesempatan ini saya akan membagikan beberapa hal yang menjadi alasan Tuhan
memakai Maria dalam rencana besar bagi umat manusia.
Pada
waktu Maria belum bersuami Ia dikabarkan oleh malaikat bahwa ia akan mengandung
dan akan melahirkan seorang putra, pasti ia kaget mendengar berita itu dan
bertanya pada malaikat itu “bagaimana mungkin,
karena aku belum bersuami?” pertanyaan
yang wajar karena secara logika seorang yang tidak mungkin seorang yang tidak
mempunyai suami tidak mungkin hamil akan tetapi Malaikat Tuhan berkata bahwa
“apa yang tidak mungkin bagi manusia mungkin bagi Allah”. Sebuah pertanyaan
yang wajar bagi seorang gadis desa karena baginya pasti ada para gadis kota
yang mungkin secara fisik parasnya lebih elok dari pada dirinya namun karena
Tuhan melihat jauh ke dalaman hati daripada apa yang bisa dilihat oleh mata
maka Ia menaruh pilihanya pada gadis desa yang sederhana tersebut menjadi Ibu
Jasmani bagi Putra (Lukas 1:26 s/d 38).
Ada
beberapa hal yang menjadi alasan Tuhan memilih maria yang patut kita belajar
dan teladani dari pribadi Maria diantaranya sebagai berikut:
Tuhan memilih Maria sebab Ia perawan.
Dalam
rencana Allah untuk mengutus Mesias yang adalah sang Firman yang menjadi
manusia (Yohanes 1:1-4) maka seorang yang
menjadi Ibunda Mesias harus terlepas dari campur tangan manusia dalam hal ini
tidak boleh ada unsur sel sperma dari manusia, sebab jika demikian maka banyak
manusia tidak akan percaya dan Yesus hanya sebatas Nabi-babi lainya.
Keperawanan Maria menjadi bukti bahwa Yesus adalah Sang Firman yang menjadi
manusia, Ia lahir bukan karena benih sperma manusia. Tuhan hanya memakai Rahim
yang suci untuk media pertumbuhan dan perkembahan unsur manusiawi Yesus.
Seandainya Maria tidak perawan maka tidak mungkin dipakai Allah dan namanya
tidak mungkin kita kenal hari ini melalui kitab suci, namun maria telah menjaga
kekudusan dalam hal ini Maria menjaga Keperawanan sehingga ia dikaruniahi Allah
dalam menggenapi Rencana Allah.
Godaan seks merupakan godaan paling
berat dalam kehidupan anak-anak muda, ada sebuah riset yang diteliti pada
beberapa anak-anak muda cewek dan cowok mengenai orientasi seksual dilaporkan
bahwa setiadaknya untuk wanita memikirkan mengenai seks minimal 20kali dalam
sehari dan pria lebih dari 40 kali dalam sehari,. Artinya bahwa hampir setiap
hari baik pria dan wanita pasti memikirkan, berimajinasi atau berhayal atau
pada level tertentu menginginkan seks setiap harinya, ada riset lain juga yang
diliput dalam sebuah artikel mengatakan bawa 20% anak-anak usia telah melakukan
seks diluar nikah dan 80% anak-anak SMA telah mengenal dan melalukan seks sebelum
mereka lulus dari bangku sekolah. Beberapa informasi tersebut cukup mengambakan
bahwa masalah seks menjadi masalah serius bagi anak-anak muda baik dahulu
maupun sekarang. Dalam (Galatia 5:19) mengatakan
bahwa bercabulan, kecemaran, dan hawa nafsu adalah dosa daging yang serius.
Setiap orang yang telah tercemar oleh dosa seks tidak mungkin dipakai oleh
Allah seperti halnya Tuhan memakai Maria. Keperawanan dan keperjkaan adalah
harta berharga yang harus kita jaga dan kita simpan untuk pasangan kita nanti
setelah nikah,. Seks itu memang baik dan merupakan sarana yang Tuhan ciptakan
bagi kemuliaan Allah yaitu sebagai sarana reproduksi dan regenerasi umat
manusia namun seks diluar nikah membawa akibat yang serius dihadapan Allah dan
masalah dihadapan Manusia.
Tuhan memilih Maria karena Ia
Responsif terhadap Firman Tuhan.
Ketika
malaikat Tuhan berbicara dan menyampaikan berita kelahiran seorang Putra
baginya Ia sempat bertanya balik bagaimana mungkin tetapi sesudah mengetahui
bahwa hal itu sesuai dengan Rencana Allah maka Ia merespon dengan positif.
Maria berkata “Kata Maria: "Sesungguhnya
aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."(Lukas 1:38). Pada ayat selanjutnya setelah maria
mendengar berita itu Ia langsung pergi menemuis sanak saudaranya yang bernama
Elizabeth ibu Yohanes si pembaptis. Dan Ia memuliakan Allah karena Tuhan
memilihnya dari sekian banyak gadis di Israel. Sampai hari ini Maria begitu
ditinggikan oleh kaum Kristen baik Katolik maupun Protestan demikian juga Umat
Islam mengakui bahwa Maria bunda Yesus adalah Perawan.
Dalam
kehudupan kita saat ini; Tuhan seringkali memanggil kita untuk memakai kita
sesuai dengan rencanaNya tetapi seringkali kita mengeraskan hati kita,
mengandalkan logika kita lalu tidak percaya dengan Panggilan dan rencana Tuhan
dalam hidup kita. Tuhan mau kita merseponi Firman Tuhan yang kita dengar setiap
waktu dan melakukanya, ketika kita melakukan perintah Allah maka Rencana Allah
dinyatakan, kita dipakai sebagai Mitra dan sarana Allah bagi rencana Tuhan.
Tuhan memakai Maria yang masi muda untuk rencana yang mulia. Mari kita Respon
pada Firman Tuhan dan siapkan hati kita agar kita dipakai seturut kehendak
Tuhan.
Tuhan
memakai Maria karena Maria setia
Secara sosial maria adalah gadis desa yang mungkin juga
tidak sekolah karena dalam tradisi Yudaisme perempuan tidak terlalu dianggap
dalam kehidupan beragama dan dalam kehidupan sosial, Wanita begitu rendah
dimata pria, hal itu terlihat dari tiga alasan bagi seorang pria bersyukur
dalam setiap doanya yaitu; 1. Ia bersyukur karena lahir sebagai keturunan
Abraham secara darah dan daging, yang ke 2. Ia bersyukur karena Lahir sebagai
seorang Pria dan Bukan wanita pembuat dosa itu, dan yang Terakhis ke 3. Ia
bersyukur karena bukan keurunan orang Arab. Begitu rendahnya nilai wanita dalam
kehidupan masyarakat yahudia sehingga kesaksian wanita tidak dijadikan sebagai
saksi yang sah bahkan kesaksianya adalah setengah kesaksian pria. Dengan
demikian sangat mungkin bahwa maria tidak terpelajar, maria mungkin hanya bisa
bekerja pekerjaan Rumah, sehingga selama masa mudanya ia membantu keluarganya
dirumah dan setelah menikah dengan Yusuf pasti ia bekerja hanya sebagai Ibu
Rumah tangga, tetapi lihat meskipun pekerjaanya hanya sebagai ibu rumah tangga
tapi ia berjasa atas merawat, memelihara, menyusui, mencuci pakaianya bayi
Yesus. Ingat Yesus dalam rupa sebagai manusia Ia sama dengan kita manusia
dengan demikian bahwa ia pasti suka ngompol ketika itu, suka menangis, sering
jatuh, membutuhkan makanan, minuman, susu, mainan, pakaian dan sebagainya
sehingga dalam pemenuhan semunya itu Yesus butuh seorang Ibu yang ada setiap
waktu di sampingnya, Yesus perlu memperoleh perawatan intensif pada masa
kanak-kanaknya, Lihat ketika usianya 12 tahun saat Yesus tertinggal dirumah
Bapak dan Ibunya kembali dari Betlehem ke Yerusalem,. Mereka kembali jalan kaki
sehingga membutuhkan tenaga, waktu dan biaya yang besar. Dengan demikian bahwa
Tuhan membutuhkan seorang Ibu yang mau bekerja dirumah, bekerja merawat dan
membimbing anak sepenih hati sepanjang
waktu. Itulah yang menyebabkan Alasana menganpa Allah memilih si gadis desa
itu.
Kita coba
menganda-andaikan sejenak, senadanya Maria adalah seorang wanita karier pasti
Yesus akan dicarikan Baby sister, cari pembantu, dititipkan di panti penitipan
anak tetapi karena maria seorang gadis sederhana yang rajin bekerja sehingga Ia
telah membesarkan Bayi Yesus hingga Ia dewasa dan tampil di publik memberitakan
bahwa Ia adalah Mesias anak Allah sang juruselamat Semua umat manusia terutama
bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus. Maukah saudara dipakai Tuhan,
mungkin caranya beda, wadahnya beda, tempatnya beda tetapi percayalah Bahwa
Tuhan memiliki Rencana bagi kita semua. Asal mau dan siap dipakai maka Rencana
Allah yang besar akan digenapi dalam diri kita. Amin
Terlepas
dari konflik antar agama, dan antar gereja Katolik dan Protestan, serta antar
dedominasi gereja yang masih saja terus mempertentangkan Maria sampai saat ini,
saya mengajak untuk kita sebagai generasi muda meneladani dari Tokoh Maria.
Tuhan memakai Maria dengan alasan khusus, alasan-alasan inilah yang perlu kita
belajar dan kita teladani. Umat katolik mungkin meninggikan Bunda Maria sampai
setinggi hampir setarakan dengan Yesus disisi lain umat Protestan Membuang
Maria jauh-jauh sampai dalam membangu
Gereja-gerjanya hampir tidak pernah memakai nama Gereja X Jema’at Maria.
Seolah-olah maria itu bersalah sehingga harus dibuang,. Hanya karena menganut
teology konflik orang eropa yang bermusuhan antara orang katolik dengan protestan
lalu kita ikut-ikut. Setiap manusia baik para Nabi, Rasul, Penginjil, Guru
agama, Pendeta atau apapun itu dipakai oleh Allah sesuai RencanaNya untuk
melayani dan dalam pelayanan Kita Hayany nama Yesus yang ditinggikan, demikian
juga Maria adalah Sarana Yang Tuhan pakai untuk
melaluinya Yesus lahir.
Sekali lagi,. Mari kita teladani Maria, agar kita dipakai Tuhan sesuai
kehendakNya yang mulia. Haleluya Amin.
By:
Erinus Mosip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar