WELCOME

HALLLOWW GUYS, SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT. TUHAN YESUS (Isa Almasih) MEMBERKATI.WA WA WA KINAO NAK.

Senin, 08 Februari 2016

BUNDA MARIA IBU JASMANI YESUS SANG FIRMAN ALLAH (Matius 1:18-25)

Seorang wanita muda sederhana yang tinggal di perkampungan Betlehem, Ia bertumbuh di sebuah keluarga yang sederhana, gadis muda itu adalah Maria atau Bunda Maria. Dalam kitab Perjanjian lama para nabi telah menubuatkan atau meramalkan bahwa seorang Perawan akan mengandung dan akan melahirkan seorang putra dan ia akan menamakan Dia Imanuel yang artinya “Allah beserta Kita”(Yesaya 7:14), dan nabi Mikha juga menubuatkan bahwa seorang perempuan akan melahirkan bagi kita (Mikha 5:1 s/d 2).
Ada banyak kitab para nabi telah menubuatkan mengenai seorang perawan baik dalam kitab para nabi maupun kitab mazmur, beberapa refrensi diatas cukup memberikan kita informasi bahwa seorang perawan yang akan mengandung diluar nikah tersebut telah dinubuatkan jauh sebelumnya. Dikalangan umat Israel sebagai umat Allah pasti mereka mengenal baik akan nubuatan ini sehingga semua gadis di zaman itu pasti menanti-nantikan janji tersebut, terlebih para gadis pasti menunggu dan berharap nubuat tersebut tergenapi dalam diri mereka. Dari ribuan gadis yang ada di zaman itu Tuhan memilih Maria sebagai sarana dalam menggenapi rencana keselamatan umat manusia.
Maria adalah salah satu tokoh penting dalam karya Allah bagi umat manusia, Allah memilih seseorang dalam rencanaNya pasti ada alasan khusus. Dari sekian banyak gadis yang ada di zaman itu namun Allah memilih Maria pasti ada alasanya. Pada kesempatan ini saya akan membagikan beberapa hal yang menjadi alasan Tuhan memakai Maria dalam rencana besar bagi umat manusia.
Pada waktu Maria belum bersuami Ia dikabarkan oleh malaikat bahwa ia akan mengandung dan akan melahirkan seorang putra, pasti ia kaget mendengar berita itu dan bertanya pada malaikat itu “bagaimana mungkin, karena aku belum bersuami?”  pertanyaan yang wajar karena secara logika seorang yang tidak mungkin seorang yang tidak mempunyai suami tidak mungkin hamil akan tetapi Malaikat Tuhan berkata bahwa “apa yang tidak mungkin bagi manusia mungkin bagi Allah”. Sebuah pertanyaan yang wajar bagi seorang gadis desa karena baginya pasti ada para gadis kota yang mungkin secara fisik parasnya lebih elok dari pada dirinya namun karena Tuhan melihat jauh ke dalaman hati daripada apa yang bisa dilihat oleh mata maka Ia menaruh pilihanya pada gadis desa yang sederhana tersebut menjadi Ibu Jasmani bagi Putra (Lukas 1:26 s/d 38).
Ada beberapa hal yang menjadi alasan Tuhan memilih maria yang patut kita belajar dan teladani dari pribadi Maria diantaranya sebagai berikut:
Tuhan memilih Maria sebab Ia perawan.
Dalam rencana Allah untuk mengutus Mesias yang adalah sang Firman yang menjadi manusia (Yohanes 1:1-4) maka seorang yang menjadi Ibunda Mesias harus terlepas dari campur tangan manusia dalam hal ini tidak boleh ada unsur sel sperma dari manusia, sebab jika demikian maka banyak manusia tidak akan percaya dan Yesus hanya sebatas Nabi-babi lainya. Keperawanan Maria menjadi bukti bahwa Yesus adalah Sang Firman yang menjadi manusia, Ia lahir bukan karena benih sperma manusia. Tuhan hanya memakai Rahim yang suci untuk media pertumbuhan dan perkembahan unsur manusiawi Yesus. Seandainya Maria tidak perawan maka tidak mungkin dipakai Allah dan namanya tidak mungkin kita kenal hari ini melalui kitab suci, namun maria telah menjaga kekudusan dalam hal ini Maria menjaga Keperawanan sehingga ia dikaruniahi Allah dalam menggenapi Rencana Allah.
            Godaan seks merupakan godaan paling berat dalam kehidupan anak-anak muda, ada sebuah riset yang diteliti pada beberapa anak-anak muda cewek dan cowok mengenai orientasi seksual dilaporkan bahwa setiadaknya untuk wanita memikirkan mengenai seks minimal 20kali dalam sehari dan pria lebih dari 40 kali dalam sehari,. Artinya bahwa hampir setiap hari baik pria dan wanita pasti memikirkan, berimajinasi atau berhayal atau pada level tertentu menginginkan seks setiap harinya, ada riset lain juga yang diliput dalam sebuah artikel mengatakan bawa 20% anak-anak usia telah melakukan seks diluar nikah dan 80% anak-anak SMA telah mengenal dan melalukan seks sebelum mereka lulus dari bangku sekolah. Beberapa informasi tersebut cukup mengambakan bahwa masalah seks menjadi masalah serius bagi anak-anak muda baik dahulu maupun sekarang. Dalam (Galatia 5:19) mengatakan bahwa bercabulan, kecemaran, dan hawa nafsu adalah dosa daging yang serius. Setiap orang yang telah tercemar oleh dosa seks tidak mungkin dipakai oleh Allah seperti halnya Tuhan memakai Maria. Keperawanan dan keperjkaan adalah harta berharga yang harus kita jaga dan kita simpan untuk pasangan kita nanti setelah nikah,. Seks itu memang baik dan merupakan sarana yang Tuhan ciptakan bagi kemuliaan Allah yaitu sebagai sarana reproduksi dan regenerasi umat manusia namun seks diluar nikah membawa akibat yang serius dihadapan Allah dan masalah dihadapan Manusia.
Tuhan memilih Maria karena Ia Responsif terhadap Firman Tuhan.
            Ketika malaikat Tuhan berbicara dan menyampaikan berita kelahiran seorang Putra baginya Ia sempat bertanya balik bagaimana mungkin tetapi sesudah mengetahui bahwa hal itu sesuai dengan Rencana Allah maka Ia merespon dengan positif. Maria berkata “Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."(Lukas 1:38). Pada ayat selanjutnya setelah maria mendengar berita itu Ia langsung pergi menemuis sanak saudaranya yang bernama Elizabeth ibu Yohanes si pembaptis. Dan Ia memuliakan Allah karena Tuhan memilihnya dari sekian banyak gadis di Israel. Sampai hari ini Maria begitu ditinggikan oleh kaum Kristen baik Katolik maupun Protestan demikian juga Umat Islam mengakui bahwa Maria bunda Yesus adalah Perawan.
Dalam kehudupan kita saat ini; Tuhan seringkali memanggil kita untuk memakai kita sesuai dengan rencanaNya tetapi seringkali kita mengeraskan hati kita, mengandalkan logika kita lalu tidak percaya dengan Panggilan dan rencana Tuhan dalam hidup kita. Tuhan mau kita merseponi Firman Tuhan yang kita dengar setiap waktu dan melakukanya, ketika kita melakukan perintah Allah maka Rencana Allah dinyatakan, kita dipakai sebagai Mitra dan sarana Allah bagi rencana Tuhan. Tuhan memakai Maria yang masi muda untuk rencana yang mulia. Mari kita Respon pada Firman Tuhan dan siapkan hati kita agar kita dipakai seturut kehendak Tuhan.
Tuhan memakai Maria karena Maria setia
            Secara sosial maria adalah gadis desa yang mungkin juga tidak sekolah karena dalam tradisi Yudaisme perempuan tidak terlalu dianggap dalam kehidupan beragama dan dalam kehidupan sosial, Wanita begitu rendah dimata pria, hal itu terlihat dari tiga alasan bagi seorang pria bersyukur dalam setiap doanya yaitu; 1. Ia bersyukur karena lahir sebagai keturunan Abraham secara darah dan daging, yang ke 2. Ia bersyukur karena Lahir sebagai seorang Pria dan Bukan wanita pembuat dosa itu, dan yang Terakhis ke 3. Ia bersyukur karena bukan keurunan orang Arab. Begitu rendahnya nilai wanita dalam kehidupan masyarakat yahudia sehingga kesaksian wanita tidak dijadikan sebagai saksi yang sah bahkan kesaksianya adalah setengah kesaksian pria. Dengan demikian sangat mungkin bahwa maria tidak terpelajar, maria mungkin hanya bisa bekerja pekerjaan Rumah, sehingga selama masa mudanya ia membantu keluarganya dirumah dan setelah menikah dengan Yusuf pasti ia bekerja hanya sebagai Ibu Rumah tangga, tetapi lihat meskipun pekerjaanya hanya sebagai ibu rumah tangga tapi ia berjasa atas merawat, memelihara, menyusui, mencuci pakaianya bayi Yesus. Ingat Yesus dalam rupa sebagai manusia Ia sama dengan kita manusia dengan demikian bahwa ia pasti suka ngompol ketika itu, suka menangis, sering jatuh, membutuhkan makanan, minuman, susu, mainan, pakaian dan sebagainya sehingga dalam pemenuhan semunya itu Yesus butuh seorang Ibu yang ada setiap waktu di sampingnya, Yesus perlu memperoleh perawatan intensif pada masa kanak-kanaknya, Lihat ketika usianya 12 tahun saat Yesus tertinggal dirumah Bapak dan Ibunya kembali dari Betlehem ke Yerusalem,. Mereka kembali jalan kaki sehingga membutuhkan tenaga, waktu dan biaya yang besar. Dengan demikian bahwa Tuhan membutuhkan seorang Ibu yang mau bekerja dirumah, bekerja merawat dan membimbing anak sepenih hati  sepanjang waktu. Itulah yang menyebabkan Alasana menganpa Allah memilih si gadis desa itu.
Kita coba menganda-andaikan sejenak, senadanya Maria adalah seorang wanita karier pasti Yesus akan dicarikan Baby sister, cari pembantu, dititipkan di panti penitipan anak tetapi karena maria seorang gadis sederhana yang rajin bekerja sehingga Ia telah membesarkan Bayi Yesus hingga Ia dewasa dan tampil di publik memberitakan bahwa Ia adalah Mesias anak Allah sang juruselamat Semua umat manusia terutama bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus. Maukah saudara dipakai Tuhan, mungkin caranya beda, wadahnya beda, tempatnya beda tetapi percayalah Bahwa Tuhan memiliki Rencana bagi kita semua. Asal mau dan siap dipakai maka Rencana Allah yang besar akan digenapi dalam diri kita. Amin
            Terlepas dari konflik antar agama, dan antar gereja Katolik dan Protestan, serta antar dedominasi gereja yang masih saja terus mempertentangkan Maria sampai saat ini, saya mengajak untuk kita sebagai generasi muda meneladani dari Tokoh Maria. Tuhan memakai Maria dengan alasan khusus, alasan-alasan inilah yang perlu kita belajar dan kita teladani. Umat katolik mungkin meninggikan Bunda Maria sampai setinggi hampir setarakan dengan Yesus disisi lain umat Protestan Membuang Maria jauh-jauh sampai dalam membangu  Gereja-gerjanya hampir tidak pernah memakai nama Gereja X Jema’at Maria. Seolah-olah maria itu bersalah sehingga harus dibuang,. Hanya karena menganut teology konflik orang eropa yang bermusuhan antara orang katolik dengan protestan lalu kita ikut-ikut. Setiap manusia baik para Nabi, Rasul, Penginjil, Guru agama, Pendeta atau apapun itu dipakai oleh Allah sesuai RencanaNya untuk melayani dan dalam pelayanan Kita Hayany nama Yesus yang ditinggikan, demikian juga Maria adalah Sarana Yang Tuhan pakai untuk melaluinya Yesus lahir.
Sekali lagi,. Mari kita teladani Maria, agar kita dipakai Tuhan sesuai kehendakNya yang mulia. Haleluya Amin.

By: Erinus Mosip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar