WELCOME

HALLLOWW GUYS, SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT. TUHAN YESUS (Isa Almasih) MEMBERKATI.WA WA WA KINAO NAK.

Rabu, 24 Agustus 2016

TUHAN YESUS MENYERTAI KITA SAMPAI HARI INI

Refrensi: kisah 1: 1-11

Perpisahan dengan orang yang kita kasihi itu sangat susah, karena kita telah disatukan oleh kasih Tuhan yang luar biasa. Di dalam kisah yang kita baca menunjukan ikatan yang sangat erat antara Yesus dan para murid yang mana telah mengubah hidup mereka.
Kepergian Yesus kesorga bukan berarti meninggalkan kita tetapi justru ia menyertai kita senantiasa dan lebih berguna Tuhan pergi supaya Roh kudus hadir untuk mengilhamkan segala sesuatu yang telah diajarkan Yesus (Yohanes 16:7-13). Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita sdetikpun, hal ini terbukti dari Yesus memberikan Roh-Nya untuk menuntun kita.
Tuhan Yesus telah memberikan teladan yang luar biasa bagi kita, oleh karena itu mari kita tidak saling meninggalkan tetapi mari kita saling setia dalam kelaurga meskipun di dalam keluarga ada banyak masalah. Salah satu indahnya persekutuan adalah membangun intimasi/ keakrapan diantara sesama.
Roh itu dapat menolong kita karena akrap dengan kita, oleh karena itu kita harus erat dengan orang yang kita kasihi. Kita ada untuk menjadi penolong, untuk menjadi penolong sesama. Sama-sama berdiri untuk menjadi berkat bagi sesama.
Tuhan Yesus pergi ke sorga untuk menyediakan tempat bagi kita (Yoh 14: 2), ada misi yaitu menjadi pengantara antara bapa dan kita, saat kita didakwa oleh iblis namun Yesus menjadi pengatara untuk membela kita di hadapan bapa, Ia pergi untuk menyediakan tempat artinya bukan membangun sorga akan tetapi menjadi pengantara.
Suami dan istri boleh berpisah sementara hanya untuk beberapa waktu agar dapat berdoa (1 korintus 7:5). Dan kalau pergi hanya untuk bekerja setelah selesai bekerja harus pulang untuk bersekutu bersama orang yang kita kasihi.
Karena Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita maka mari kita renungkan membangun hubungan dengan keluarga lebih baik lagi. Membangun persaudaraan yang rukun (mazmur 133:1 dst)

APA YANG PENTING BAGI KITA UNTUK KESELAMATAN ?

Refrence          : Galatia 5:1-6

Jangan sampai kita tidak mempunyai keyakinan kalau kita akan selamat. Untuk selamat kita harus memiliki keyakinan yang teguh.

Orang yang memiliki kepastian yang kokoh akan Ada beberapa hal yang penting bagi kita yang memiliki keyakinan akan keselamatan yaitu:
1.      Hal yang berguna bagi kita adalah Iman (ayat yang ke 6) ; mari di hari pentakosta ini, yang penting bagi kita adalah hanya Iman sebab keselamatan itu sepenuhnya Anugerah. Tidak ada sesuatupun kita lakukan agar kita selamat (Ef 2:8-9). Itulah sebabnya baik yang bersunat atau tidak bersunat tidak menentukan keselamatan kita. Orang yahudi selamat karena melakukan hukum taurat, barangsiapa yang menaati maka akan selamat tetapi kalau tidak mampu melakukan maka tidak selamat. Keselamatan di dalam Kristus adalah Anugerah Allah. Tuhan Yesus sudah memerdekaan kita dari hukum taurat atau usaha-usaha manusia untuk selamat. Jangan sampai mau di kenakan kuk perhambaan tetapi hanya percaya saja (ayat 7). Iman yang dimaksud adalah  yang pertama: percaya kepada pribadinya yaitu oknum kedua dari pribadi Allah (Yoh. 1:1-3,14) mari kita percaya ini bahwa Yesus adalah Allah yaitu yang menciptakan langit, bumi, dan segala isinya. Yang kedua adalah: katya kselamatan kematian di atas kayu salib (1 Korintus 15:3-4) mari kita percaya pekerjaan yang memberikan kita keselamatan kepada kita sesuai dengan kitab suci. Yang ketiga adalah: pekerjaanya melalui Roh Kudus (Yoh 14:15-17): kita harus percaya bahwa Roh kudus karena kita mengenal Roh itu dan Ia menyertai kita. jangan biarkan orang-orang membebani kita dengan berbagai aturan buatan manusia untuk keselamatan kita.
2.      Ketaatan kepada Yesus yang sudah mengasihi kita. kita tidak lagi mentaati kepada aturan yang membebani tetapi kita mentaati Tuhan Yesus karena kita sudah di selamatkan oleh Tuhan Yesus, sebab hukum kristus barangsiapa yang percaya selamat sementara hukum taurat barangsiapa yang taat hukum selamat. Ketaatan yang dimaksu di sini ialah menuruti kebenaran Tuhan Yesus Kristus (galatia 5:7). Paulus berkata hanya menuruti kebenaran kristus. Ketaatan yang pertama adalah mengasihi sesama (ayat ke 14) seperti diri kita sendiri; banyak orang yang menaati segala aturan dunia akan tetapi lupa hukum Kristus yaitu Mengasihi. Kita memiliki Kasih seperti Kristus. Barang siapa yang membenci saudaranya maka ia tidak menaati perintah Tuhan. Apa yang harus kita lakukan? Ampuni saudaramu, anak Tuhan harus mengampuni, ini adalah perintah Tuhan. Jika kita tidak mau mengampuni maka kita hidup dalam penghukuman yang kekal.
3.      Hidup dipimpin oleh Roh Kudus (Gal 5:16): kalau kita tidak dipimpin oleh roh kudus maka kita dibawa hukum taurat; artinya kita tidak selamat oleh kasih karunia. Jika kita hidup di bawah hukum taurat maka kita tidak akan selamat. Mari jangan kita hidup dibawah pimpinan daging tetapi hidup dibawa Roh. amin
GBU

TIDAK KALAH OLEH MASALAH HIDUP

Refrensi: (Habakuk 1:2)

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, didalam kehidupan kerohanian kita dalam mengiring Tuhan Yesus ada banyak masalah. Masalah yang satu selesai masalah yang satu datang begitu terus sampai selamanya. Dalam pengiringan kita kepada Tuhan Yesus kitapun dijinkan Tuhan untuk mengalami permasalah.
1.     Tuhan mampu melakukan apa saja. Fakta yang terjadi saat ini Tuhan ijinkan kita alami penyakit yang berat sehingga dokterpun tidak mampu mengatasi, tetapi ingatlah Tuhan mampu melakukan segala perkara yang besar, yaitu mampu menyembuhkan segala penyakit kita.
2.     Ada sukacita. Dengan berbagai masalah dalam rumah tangga kita sering kehilangan sukacita, tetapi Tuhan mau kita tetap bersukacita sekalipun ada banyak masalah. Sebagai orang-orang yang percaya apapun yang terjadi mari kita tetap bersukacita.
3.     Tetap berdoa. Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan mari dalam segalal persoalan hidup ini mari kita tetap berdoa, duduk di kaki Tuhan maka di situ ada pertolongan dari Tuhan Yesus. Masalah kita akan diselesaikan oleh Tuhan.


Berkorban Untuk Cinta

Ayat bacaan   : Kejadian: 29: 1 s/d 30
Story                 : Kisah Yakub

Kisah Yakub mencari Pasangan Hidup
Yakub adalah anak Isak dan Ribka, Cucu Abraham. Isak pergi ke negeri jauh untuk mencari pasangan hidupnya,. Ia rela berjalan kaki ribuan mil jauhnya demi tujuan yang pasti akan mendapatkan pasangannya namun Ia belum kenal dengan siapa wanita itu. Setela mencapai tujuan Ia menemukan pasangannya pada pandangan pertama cie cie. Ia bertemu Gadis desa bernama Rahel yang elok sikapnya dan manis parasnya yang kemudian gadis itu dinikahi setelah berjuang 7 tahun lamanya.
Restu Orang Tua Yakub untuk Pasangan Hidupnya
Kejadian: 28 : 1
28:1. Kemudian Ishak memanggil Yakub, lalu memberkati dia serta memesankan kepadanya, katanya: "Janganlah mengambil isteri dari perempuan Kanaan.
Mengapa Isak tidak mau menantunya Orang Kanaan?
Kejadian: 28
28:6. Ketika Esau melihat, bahwa Ishak telah memberkati Yakub dan melepasnya ke Padan-Aram untuk mengambil isteri dari situ--pada waktu ia memberkatinya ia telah memesankan kepada Yakub: "Janganlah ambil isteri dari antara perempuan Kanaan" --
28:7 dan bahwa Yakub mendengarkan perkataan ayah dan ibunya, dan pergi ke Padan-Aram,
28:8 maka Esaupun menyadari, bahwa perempuan Kanaan itu tidak disukai oleh Ishak, ayahnya.
28:9 Sebab itu ia pergi kepada Ismael dan mengambil Mahalat menjadi isterinya, di samping kedua isterinya yang telah ada. Mahalat adalah anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot.
Mengapa Yakub Mencintai Rahel?
29:9. Selagi ia berkata-kata dengan mereka, datanglah Rahel dengan kambing domba ayahnya, sebab dialah yang menggembalakannya.
29:16 Laban mempunyai dua anak perempuan; yang lebih tua namanya Lea dan yang lebih muda namanya Rahel.
29:17 Lea tidak berseri matanya, tetapi Rahel itu elok sikapnya dan cantik parasnya.
Pengorbanan Yakub untuk Cintanya
29:18 Yakub cinta kepada Rahel, sebab itu ia berkata: "Aku mau bekerja padamu tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel, anakmu yang lebih muda itu."
29:19 Sahut Laban: "Lebih baiklah ia kuberikan kepadamu dari pada kepada orang lain; maka tinggallah padaku."
29:20 Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel.
29:21 Sesudah itu berkatalah Yakub kepada Laban: "Berikanlah kepadaku bakal isteriku itu, sebab jangka waktuku telah genap, supaya aku akan kawin dengan dia."
Kenyataan berbeda dengan Harapan Yakub
29:25 Tetapi pada waktu pagi tampaklah bahwa itu Lea! Lalu berkatalah Yakub kepada Laban: "Apakah yang kauperbuat terhadap aku ini? Bukankah untuk mendapat Rahel aku bekerja padamu? Mengapa engkau menipu aku?"
29:26 Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya.
29:27 Genapilah dahulu tujuh hari perkawinanmu dengan anakku ini; kemudian anakku yang lainpun akan diberikan kepadamu sebagai upah, asal engkau bekerja pula padaku tujuh tahun lagi."
29:28 Maka Yakub berbuat demikian; ia menggenapi ketujuh hari perkawinannya dengan Lea, kemudian Laban memberikan kepadanya Rahel, anaknya itu, menjadi isterinya.
Cinta yang bertanggung jawab akan menjadi berkat
Kejadian: 28 : 2 /s/d 4
28:2 Bersiaplah, pergilah ke Padan-Aram, ke rumah Betuel, ayah ibumu, dan ambillah dari situ seorang isteri dari anak-anak Laban, saudara ibumu.
28:3 Moga-moga Allah Yang Mahakuasa memberkati engkau, membuat engkau beranak cucu dan membuat engkau menjadi banyak, sehingga engkau menjadi sekumpulan bangsa-bangsa.
28:4 Moga-moga Ia memberikan kepadamu berkat yang untuk Abraham, kepadamu serta kepada keturunanmu, sehingga engkau memiliki negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yang telah diberikan Allah kepada Abraham."


“Seseorang yang Hebat bukan berapa banyak orang yang menjadi Mantanya tetapi bagaimana Ia bertahan untuk seseorang yang benar Ia Cinta dan kemudian mau berkorban untuk Cintanya”

Kamis, 21 April 2016

Ketuhanan Yesus



Selama berabad-abad lamanya diskusi mengenai Ketuhanan Yesus selalu menjadi diskusi yang menarik. Ada banyak macam jenis dan cara diskusi, ada yang memperdebatkan, ada mendiskusikan, dan ada yang menimpulkan sampai pada masalah agama adalah masalah iman yang tak perlu diskusikan,. Akhir-akhir ini banyak orang terutama orang yang tidak percaya sering mengatakan bahwa mentuhankan Yesus adalah suatu hal yang musyrik (mempersekutukan Tuhan) sehingga mereka mengatakan pada kita pengikut Yesus sebagai orang kafir.
Sekalipun banyak orang yang meragukan dan tidak mempercayai Yesus sebagai Tuhan, oleh karena itu kita yang percaya dan menjadi pengikut Yesus wajib untuk menjelaskan Iman kita pada mereka, sebab memberitakan Injil yang adalah kabar keselamatan oleh Yesus Kristus untuk semua umat percaya wajib kita sampaikan. Di abad ke 21 ini setiap orang sudah merasa pintar sehingga menggunakan logika,. Bagi mereka KeTuhanan Yesus adalah tidak masuk akal karena Yesus lahir, dan mati. Bagi kepercayaan mereka Tuhan tidak mungkin mati, tidak mungkin lapar, haus, menangis dan hal-hal kemanusiaan lainya. Untuk menghadapi generasi zaman ini kita juga wajib menjelaskan mengenai pribadi Tuhan Yesus harus dengan cara yang bisa dimengerti oleh mereka.
Dalam bahasa indonesia kata Tuhan artinya tuan, sang pemilik, sang penguasa, sementara dalam bahasa Inggris kata Tuhan adalah “Lord” dan dalam bahasa Ibrani yang merupakan asal bahasa Injil adalah “Kurios” serta bahasa Ibrani adalah “Adonai”.  Jadi secara akar kata TUHAN adalah tuan, sang penguasa, sang pemilik, Tuhan artinya tuan segala tuan.
Dalam pelayanan Yesus ada banyak istilah yang digunakan sebagai gelar; misalnya Yesus adalah Terang dan Garam Dunia (Mat 5: 13 s/d 15). Yesus adalah jalan, kebenaran, hidup (Yoh 14:6). Yesus adalah air yang hidup dan masih banyak lagi, dari sekian banyak itu yang paling banyak diperdebatkan adalah Yesus sebagai TUHAN.
Dalam kitab perjanjian lama tradisi umat Yahudi dilarang keras menyebut nama Tuhan dengan sembarangan sehingga untuk memanggil TUHAN menggunakan kata ADONAI  yang artinya TUHAN. Umat Israel sampai hari ini tidak menyebutkan YHWH/Yahwe karena nama itu bagi mereka sangat kudus sehingga mereka mengganti dengan kata ADONAI.
Jadi TUHAN adalah gelar Yesus dalam keadaanya sebagai manusia (Filipi 2:11) dan Yesus berkata kepada-Ku telah diberikan Kuasa atas di bumi dan di sorga (Mat 28:18), jauh sebelum kelahiranya sebagai manusia nabi Yesaya telah menubuatkan bahwa Mesias akan datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Mesias adalah TUHAN, Raja, Hakim. Yesus dalam keadaanya sebagai manusia maka Ia adalah Tuhan. Saudara-saudara Umat Muslim mengira umat Kristen menyembah tuhan selain Allah sehingga orang kristen musyrik,. Hal ini perlu kita jelaskan bahwa orang kristen tidak menyembah pada banyak tuhan, orang kristen hanya menyembah satu Tuhan yaitu Yesus Kristus. Dalam konteks ini perlu bedakan antara Yesus sebagai TUHAN dan ALLAH. Tuhan Yesus dalam keadaanya sebagai manusia Ia menjadi sama dengan kita yaitu Ia bisa Lapar, bisa diuji, bisa sakit, telah mati di kayu salib, dikuburkan dan bangkit, bahkan dalam kitab Ibrani tertulis bahwa dalam keadaanya sebagai manusia Ia bahkan lebih rendah daripada para malaikat (Ibrani 2:7).
Bagi kita orang percaya mengaku Yesus sebagai TUHAN maka, seperti ada tertulis bahwa Ia berkuasa atas dibumi dan di sorga, segala kuasa ada di dalam tangan Tuhan termasuk hidup kita. TUHAN berarti juga sang pemilik maka segala yang ada ini adalah milik-Nya termasuk hidup kita, oleh karena itu hidup kita tidak boleh hidup semau kita sebab kita adalah milik Tuhan Yesus. Ia berotoritas atas hidup kita, masa depan kita, setiap keputusan yang kita ambil.
Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk memberitakan Injil mulai dari Yerusalem (keluarga kita) Yudea (tetangga kita) Samaria (Suku-Suku lain) dan sampai ke ujung dunia (kepada bangsa-bangsa lain di dunia). Sebagai milik Tuhan Yesus maka kita wajib memberikan pertanggungan jawab kita pada orang yang tidak percaya Tuhan.
I Petrus: 33:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, 3:16. dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.

Selasa, 08 Maret 2016

SEMUA MANUSIA ADALAH ORANG BERDOSA(Roma 3:9-10)

Rasul Paulus, menjelaskan bahwa “semua manusia” tanpa terkecuali termaksud saya dan saudara, adalah orang berdosa. Ayat yang ke-9, jadi bagaimana? Apakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Dari ayat yang ke-9, disitu dikatakan bahwa “sama sekali tidak” ayat -20. “sebab tidak seorangpun dapat dibenarkan dihadapan Allah oleh karena melakukan hukum taurat, karena justru oleh hukum taurat orang mengenal dosa.” Kita tidak jauh lebih baik daripada orang lain, ketika kita terlihat sedang melakukan perintah Tuhan tetapi tidak mengasihi sesama, seseorang tidak dibenarkan dihadapan Allah oleh karena melakukan hukum taurat, tetapi dalam Roma 3:24 “Oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan Cuma-Cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.”
Sebab ada tertulis: “semua itu bukan hasil usaha mu melainkan pemberian Allah dengan cuma-cuma.” (Ef. 2:8). Sudah sangat jelas, bukan hasil usaha mu, melainkan itu merupakan suatu anugerah yang diberikan, suatu pemberian, lalu apa yang perlu kita banggakan? Merasa lebih baik dari pada orang lain? Alkitab mencatat, bahwa kita tidak jauh lebih baik dari pada orang lain, sama sekali tidak.
Kesaksian: 
Waktu saya SMA, dari kelas 1-3 terlibat dalam pengurus kerohanian sekolah, dan semua teman, adik, dan kakak-kakak kelas saya yang tidak ikut bergabung dalam pengurus kerohanian ini, ketika mereka bergaul dengan saya, semua sikap mereka yang buruk, ditunda selama berada bersama-sama saya, tetapi pernah ada yang keceplosan mengeluarkan makian terhadap teman saya, lalu tiba-tiba ia minta maaf kepada saya, ia berusaha menjaga imagenya dia dihadapan saya. Ia beranggapan bahwa kehidupan sayajauh lebih baik dari pada ia, sehingga saya merasa saya jauh lebih baik dari mereka yang kelihatan perbuatan buruknya, tetapi ketika saya melihat kembali diri saya, secara tidak kelihatan oleh banyak orang, pribadi sayapun buruk seperti mereka. Karena tidak ada manusia yang sempurna di muka bumi ini. Saya sangat bersyukur dengan kebenaran firman Tuhan ini, sebab dengan kebenaran ini, saya dan saudara boleh bercermin setiap saat, bahwa kita tidak jauh lebih baik dari pada orang lain. Dalam Roma 3:23“karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 24“dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan Cuma-Cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” Oleh sebab itu tidak ada satu halpun yang perlu kita banggakan dalam hidup kita, hanyalah Yesus yang menjadi kebenaran dalam hidup kita.
            Dari kebenaran firman Tuhan ini, untuk menghargai kasih karunia ini, dengan menjaga kerendahan hati kita, yang telah dipercayakan dalam hidup kita. Semua yang benar dan mulia telah dibrikan Tuhan kepada setiap kita dengan penuh kasih sayang, marilah kita menghargai DIA yang menjadikan kita, dan menyayangi kita. Keluar dari segala kesombongan dan kecongkakan, kita yang merasa lebih baik dari pada orang lain, dan merasa hebat dari pada orang lain. Lepaskan kecongkakan itu dengan memohon pertolongan TUHAN dalam menuntun saudara dan saya, untuk membawa kita menjadi hamba-hamba Tuhan yang hidup dalam segala kerendahan hati (Ef. 4:2) sebab hanya orang-orang yang rendah hati yang akan dipakai Tuhan dengan dasyat. Sebab orang-orang yang rendah hati adalah orang-orang yang mengandalkan Tuhan dalam segala hal, orang-orang yang bersandar pada Tuhan, orang-orang yang merasa bahwa ia membutuhkan Tuhandalam hidupnya. Ia juga merasa bahwa tanpa Tuhan dia bukan apa-apa, tanpa Tuhan dia tidak ada apa-apanya. Tetapi orang congkak akan direndahkan Tuhan, sebab orang-orang yang congkak adalah orang-orang yang merasa ia mampu tanpa Tuhan. Ia merasa jauh lebih baik dari pada orang lain.  Ingatlah bahwa janji Tuhan, Ia akan mengangkat tinggi orang-orang yang rendah hati, tetepi orang-orang yang congkak akan direndahkan-Nya. Mari hargai kasih karunia Allah dalam hidup kita, dengan menjalani hidup kita dengan segala kerendahan hati. Maka DIA yang benar yaitu Tuhan Yesus Kristus, akan memberi kemenangan dalam segala hal, bagi setiap kita yang menghargai DIA sebagai Tuhan dan juruselamat kita.
Tuhan Memberkati
mengenal Tuhan yang sesungguhnya adalah pemuat mujisat, baga Dia tidak ada barang yang mustahil. Oleh sbab itu jangan lagi kita kuatir akan Tuhan percayalah dengan sungguh2 dan akuilah Dia sebgai Tuhan dan Juru Selamat kita. Amin..!

KEKUATIRAN (Matius 14:22-33)

Kisah ini sudah pernah kita dengar bahkan sudah berulang-ulang kita membacanya. Namun dari kisah ini, saya akan berbicara tentang kekuatiran. Dengan melihat keadaan pada saman akir2 ini, ada banyak orangyang kuatir akan hidupnya. Contohnya; bulan april BBM naik, orang smakin kuatir, takut, gelisa dengan mlihat fenomena2 yang terjadihari-hari ini.
Ada orangyang berkata bahwa salah satu musuhyang terbesar dalam kehidupannya adalah kekuatiran. Dalam injil Matius tercatat beberapa toko yang adalah murid2 Tuhan Yesus salah satunya Simon Petrus.
Ayat 22 Murid-murid taat dan menuruti perintah Tuhan Yesus untuk menyeberang danau, namun ternyata di dalam ketaatan mereka menuruti perintah Tuhan yang mereka temui justru kesulitan, yang mereka alami justru gelombang dan angin sakal, inilah realita, mengikut Yesus dan melaksanakan perintahNya bukan berarti kita akan menghadapi jalan tol yang lapang, lancar dan nyaman untuk dilalui.
Simon Petrus adalah seorang yang memiliki semangat dalam mengikuti Tuhan. Dalam Ensiklopedia Alkitab, Simon ada seorang yang suka bicara banyak, tetapi di satu sisi dia juga seorang penakut alias kuatir. Dalam ayat. 29-30 dngn jelas mnusliskan bhwa simon bimbang ketika mnghadapi badai, simon kuatir dengan melihat fenomena alam yang terjadi, takut mehat Yesus berjalan di atas air.
Berapa banyak dari kita yang juga mengalami kondisi seperti ini, karena beratnya himpitan hidup, masalah yang bertubi-tubi, membuat kita tidak bisa mengenali Tuhan yang datang menghampiri kita, membuat kita kuatir, bimbang serta tidak prcaya akan mujisat-Nya.
Lalu bagaimana cara kita supaya tidak bimbang, kuatir dalam mnghadi masalah hidup.
Pertama, datang dan minta pertolngan Tuhan ayat. 31. Petrus minta pertolongan dari Tuhan “Tuhan tolonglah aku”
Kedua, Percaya jagan bimbang serta serahkan semua prsoalan kita kepada Tuhan ayat. 31-30 Yesus berkata dalamMat. 6:27“Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?”
Percaya atau tidak Tuhan pasti datang dan menolong kita pada waktu yang tepat, Tuhan datang dan menampakkan diri kepada murid-muridNya, Tuhan tidak bisa di batasi ruang dan waktu, Tuhan mengatasi hukum alam dengan berjalan diatas air menghampiri murid-muridNya. Namun apa yang terjadi? Justru ketika Tuhan datang menghampiri mereka, murid-murid tidak mengenali Tuhan, merekedalam keadaan kuatir, bimbang, sehinga mereka katakan Tuhan adalah hantu (ayat 26).

Lewat renungan saat ini, mngajarkan kita supaya kita mngenal Tuhan yang sesungguhnya adalah pemuat mujisat, baga Dia tidak ada barang yang mustahil. Oleh sbab itu jangan lagi kita kuatir akan Tuhan percayalah dengan sungguh2 dan akuilah Dia sebgai Tuhan dan Juru Selamat kita. Amin..!