WELCOME

HALLLOWW GUYS, SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT. TUHAN YESUS (Isa Almasih) MEMBERKATI.WA WA WA KINAO NAK.

Selasa, 15 September 2015

BELAJAR MENGUCAP SYUKUR


(Lukas. 17:15-16).
“Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria”.
Pernahkah saudara mendengar nama kelompok 99? kelompok 99 adalah sebuah nama yang diberikan kepada orang-orang yang telah memiliki semuanya tetapi tidak pernah merasa puas, dan mereka terus bekerja keras mencoba mencari 1 koin emas yang terakhir agar genap 100 koin emas. Tidak dipungkiri bahwa dunia sekarang telah mengalami hal yang seperti ini, banyak orang berusaha mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, mereka tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah mereka dapatkan sekarang, akhirnya melupakan Tuhan adalah hal yang tak terhindarkan. Melihat fenomena yang terjadi apa kata firman Tuhan mengenai hal ini?
Kisah Yesus menyembuhkan sepuluh orang kusta merupakan suatu kisah yang perlu kita pelajari bersama, dimana seorang Samaria ketika disembuhkan oleh Yesus ia kembali dan mengucap syukur kepada Yesus, hal ini menunjukan bahwa ia adalah seorang yang tahu arti berterima kasih. Mengucap syukur adalah suatu rasa terima kasih yang dipanjatkan kepada Tuhan lewat doa dan pujian bukan hanya ketika kita sedang berbahagia tetapi dalam keadaan apa pun. Contoh lain dari tokoh Alkitab yang kita perlu pelajari adalah Paulus. Dipisahkan dari teman-teman, dituduh semena-mena, diperlakukan kasar dan bila ada orang yang berhak mengeluh maka ia adalah termasuk di dalamnya, yang hampir terlupakan dalam penjara romawi yang kotor. Tetapi, ia tidak mengeluh, malah penuh dengan kata-kata pujian dan ucapan syukur karena ia tahu segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupannya telah di atur oleh Tuhan,.1Tesalonika. 5:18 berkata“mengucap syukurlah dalam segala hal , sbab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu”.
Akhir kata melalui renungan ini saya ingin berkata bahwa sebagai orang Kristen yang benar seharusnya kita selalu mengucap syukur dalam segala hal, sebab dengan mengucap syukur pertanda bahwa seluruh kehidupan kita di atur oleh Allah, dengan demikian Allah akan bangga memiliki anak yang tahu berterima kasih kepada Dia.
“Seseorang yang selalu meminta adalah pribadi yang tidak pernah puas dengan apa yang ia miliki. Sebaliknya seseorang yang selalu mengucap syukur ia adalah pribadi yang selalu merasa puas walaupun hal tersebut adalah hal terkecil dalam hidupnya”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar