Bersatu di dalam Tuhan (Unity in God), ya itulah topik renungan hari
ini,. di dalam kehidupan bergereja dan bersekutu, saya kerap kali mendengar
khotbah yang berthemakan persatuan, kesatuan,dan kesehatian, yang semuanya
berbicara mengenai Persatuan,. Ada banyak ilustrasi yang digambarkan, ada
banyak kegiatan kereja dan kegiatan PMK
(Persekutuan Mahasiswa Kristen) di kampus - kampus yang mengusung thema
ini, namun saya menjumpai dalam kehidupan sehari-hari kita sulit untuk menjadi
pelaku, Perpecahan timbul mulai dari personal sampai perpecahan gereja,
perpecahan timbul akibat tidak ada persatuan. Perpecahan itu rupanya juga
terdapat di zaman pelayanan Rasul Paulus,. Jemaat di korintus memiliki potensi
dan mungkin juga ada perpecahan ketika itu sehingga Paulus dalam suratnya
berbicara mengenai topik ini.
Kita boleh saja menjumpai, perkembangan gereja di era
kita ini sangat pesat, ada banyak gereja dengan visi, misi dan nama serta dokma
atau doktrin yang bermacam-macam. Dari sekian banyak itu ada yang diakui dan
ada juga yang tidak diakui,. Di Indonesia misalnya: ada gereja yang tergabung
dalam PGI (persekutuan Gereja-Gereja di
Indonesia) tetapi ada pula yang tidak tergabung. Nah saya pernah membaca
sebuah surat kabar online, di sana dituliskan,;Perkembangan Gereja di Indonesia tidak sebanding dengan Jumlah
Jiwa-jiwa yang baru percaya dan bertobat menerima Tuhan Yesus”. Hal ini
menunjukan bahwa perkembangan jumlah gereja itu sangat mungkin di sebabkan oleh
perpecahan, baik perpecahan yang terjadi antara jemaat dengan jemaat dan antara
para pemimpin gereja. Saya juga sering menjumpai ada lembaga-lembaga pelayanan
non gereja yang saling menonjolkan diri, menganggap metode Penyampaian Injil
yang dikembangnya lebih baik ketimbang metode lain sehingga terkesan Ekslusif,.
menurut saya metode penyampaian atau pekabaran yang digunakan itu hanya pola
pendekatan untuk memenangkan orang bagi Kristus, tetapi mengapa kita tidak mau
bersatu hanya karena perbedaan metode pekabaran kabar baik. Mari jangan lagi
kita seperti Jemaat di korintus yang menggolongkan diri menjadi pengikut Paulus
dan pengikut Apolos, syukur Rasul Paulus menegor mereka dengan berkata: Paulus
untuk menanam dan Apolos untuk menyiram keduanya dipakai Oleh Tuhan untuk
kemuliaanNya.
Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus,
menyampaikan bahwa perlu dan pentingnya persatuan. Persatuan sangat penting
karena dengan bersatu kita memiliki
kekuatan untuk melakukan perkara yang besar, memuliakan Tuhan dan
menjadi saksi Kristus bagi Dunia ini.
Rasul paulus mengilustrasikan persatuan itu sebagai
Tubuh, tubuh kita memiliki banyak anggota tetapi hanya satu tubuh. Paulus
menggambarkan hal ini dengan jelas di dalam (1 Korintus 12: 12-31). Tubuh kita ini adalah satu tetapi memiliki
banyak anggota seperti tangan, kaki, mata, telinga dan hidung. Setiap anggota
tubuh tersebut tidak saling menyangkal bahwa mereka bukan dari tubuh karena
mereka bukan kepala,. Setaip anggota tubuh kita memiliki fungsi yang berbeda,
misalnya tangan untuk bekerja, kaki untuk berjalan, mata untuk melihat, hidung
untuk mencium, telinga untuk mendengar.
Ilustrasi ini Paulus membuat karena ada perpecahan di
dalam jemaat di korintus, perpecagan itu muncul akibat perbedaan, misal
perbedaan pendapat, jabatan, peranan, suku, bangsa, bahasa dan lain sebagainya,
Paulus beri contoh: Baik orang Yahudi maupun Yunani, budak atapun medeka, kita
adalah satu tubuh Kristus. Setiap perbedaan memiliki potensi untuk menimbulkan
perpecahan oleh karena itu hal persatuan adalah yang paling penting dalam
kehidupan kita sehari-hari, kehidupan persekutuan, kehidupan bergereja dan
kehidupan berorganisasi serta lain-lain.
Dalam satu kesatuan tubuh ini setiap kita baik laki-laki maupun
perempuan, tua maupun muda, kaya maupun miskin adalah satu di dalam Tuhan
Yesus. Kita memang berbeda dalam segala hal tetapi kita dipersatukan oleh Tuhan
Yesus.
Tuhan Yesus adalah kepala dan kita semua adalah anggota-anggota.
Setiap anggota saling melengkapi, saling menopang dan saling mengisi untuk
kemuliaan dan kehormatan sang kepala yaitu Yesus Kristus.
Mengapa persatuan itu penting? Sebab persatuan itu adala
yang dikehendaki oleh Tuhan Yesus sendiri. Di dalam doa-Nya untuk para murid
Tuhan Yesus berdoa untuk kesatuan dan persataun, Ia Berkata: Jadikan mereka
satu sama seperti Aku dan Bapa adalah satu. Baca dalam Injil Yohanes 17:21-22;
“supaya mereka semua menjadi satu, sama
seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga
di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan
kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu”.
Tuhan
Yesus mau kita yang menjadi pengikutNya bersatu, ketika kita bersatu nama Tuhan
dimuliakan, ketika kita Bersatu nama Tuhan diberitakan,. Kita suka bernyanyi
dan menghafal lagu yang reffnya: Jadikan
kami satu sperti kerinduanMu, agar dunia tahu bukti nyata dari kasih-Mu,
sebelum kami pergi membritakan Kasih-Mu, mulai dari kami lebih dulu, Jadikan
kami satu.Sebaiknya kita tidak hanya bernyanyi tetapi juga kita bersatu
sama seperti lirik lagu tersebut.
Persataun
adalah Mutlak, karena persatuan adalah perintah dari Tuhan, Tuhan juga memakai
Rasul paulus untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai persatuan itu
sehingga dengan gamplang Rasul Paulus memberikan ilustrasi mengenai kestuan
tubuh Kristus ini kepada jemaat di korintus. Kita mengaku diri Pengikut Kristus
tetapi tidak bersatu seperti yang Ia ajarkan maka sesungguhnya kita bukan
pengikut Kristus. Haleluya. Amin.
By: Erinus Mosip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar