Kasih dan Keadilan Tuhan Allah
Sejak manusia pertama (Adam dan Hawa) jatuh ke dalam dosa,
maka sebagai konsekuensinya Allah menghukum mereka dan mengusir mereka dari
taman eden. Saat peristiwa ini, salah satu hukuman Allah kepada manusia adalah
MAUT (Roma 6:23a); akibat dari
perbuatan dosa maka manusia harus mati dan mereka harus menderita serta
kehilangan relasi indah dengan Tuhan. Mari kita simalk kisah hukuman Allah
kepada manusia dalam (Kejadian pasal 3: 14-21)
Allah menghukum kepada ada dua orang dan satu mahluk iblis yang ketika itu
mengambil rupa seekor ular, sebagai konsekuensi Ular di hukum untuk berjalan
dengan perutnya selama hidup dan dikutuk dari segala binatang ternak dan segala
binatang, selanjutnya FirmanNya kepada
pereempuan itu:
Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan
kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada
suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.
Dan Allah menghukum kepada
adam FirmanNya: terkutuklah tanah karena engkau dengan jerih payahmu
engkau akan mencari makananmu hingga engkau akan kembali menjadi tanah sebab
dari situlah engkau diambil. Jika kita simak dengan teliti ayat2 di dalam kejadian 3:14-21 maka kita akan
menjumpai hukuman Allah, perhatikan Kalimat yang bergaris di atas, saat Allah
menghukum Adam, Allah menghukum tanah bukan kepada Adam, hal ini menunjukan
Allah masih Mengasihi sekalipun manusi melanggar PerintahNya, keadilan Allah
juga kita jumpai di dalam ayat yang ke 21 (Allah masih membuat pakaian) dari
kulit binatang, bayangkan Allah yang saat keadaan marah tetapi Allah tetap
mengasihi manusia sehingga masih memfasilitasi dengan memberikan pakaian dari
kulit binatang.
Pada proses selanjutnya saat
manusia sudah berkembang kecenderunganya selalu berbuat dosa sehingga Allah
pernah menghapus satu generasi dengan air bah, namun melalui keturunan Nuh,
Sem, Ham Dan Yafet, manusi cenderung berbuat dosa, singkat cerita Allah ingin
relasi yang rusak itu pulih kembali sehingga Allah memberikan hukum taurat. Di
dalam hukum taurat Allah ingin setiap orang yang telah berbuat dosa harus
mepersembahkan Hewan Lembu, domba dan burung merpati sebagai penebus, dalam teknisnya
manusia harus membawa hewan sesuai dengan jenis dan jumlah kurban di kemah
Allah lalu orang yang berbuat dosa tersebut harus meletakan tanganya di atas
Hewan lalu membunuh. Artinya adalah hewan kurban dibunuh sebagai ganti nyawa
manusia yang berdosa sebab upah dosa ialah maut akan tetapi Allah memberikan
solusi agar manusia tidak mati seketika akibat dosa maka Allah memberi
keringanan agar hewanya yang mati sebagai ganti nyawa orang yang berbuat dosa.
Kurban kambing, domba, lembu
dan burung merpati yang dilakukan oleh
manusia pada hukum taurat hanya sebagai SIMBOL untuk mendamaikan antara Allah
dan manusia sementara inti penebusan dosa manusia adalah PENGORBANAN
TUHAN YESUS.
Dari setiap tindakan Allah
yang kita lihat, Allah begitu Mengasihi dan mencintai manusia sehingga Ia terus
melakukan agar manusia bisa seperti di taman eden, hidup bersama Allah di
sorga. Allah memberikan Firman-Nya menjelma menjadi sama dengan manusi yaitu
Yesus, Ia yang sebenarnya adalah Allah besifat Roh yang tidak terbatas, ada
sebelum segala sesuatu ada namun demi menyelamatkan manusia maka Ia inkarnasi
menjadi sama dengan manusi jalani proses biologis seperti manusi, membatasi
diri di dalam daging, Ia datang untuk menyelamatkan manusi dengan cara KEMATIAN
sebagai KURBAN dia atas kayu salib, kematian Tuhan Yesus di salib merupakan
bentuk realisasi dari apa yang ada di dalam taurat yaitu KURBAN dan Menggenapi
nubuatan para nabi tentang karya keselamatan.Allah secara inisiatif melakukan
segala cara untuk menyelamatkan manusi, kita selamat bukan karena amal dan
ibada kita atau usaha pencarian akan Allah tetapi semata-mata hanya KASIH
KARUNIA so tidak ada alasan untuk kita sombong.
Sobat
Allah yang kita sembah di dalam nama Tuhan Yesus itu penuh kasih tetapi juga
Adil. KasihNya terbukti saat Allah mebuatkan manusi baju dari kulit binatang,
mengutuk tanah bukan manusia, memberikan syarat penebus dosa melalui
penyembelihan hewan dan memberikan SANG FIRMAN untuk menjadi sama dengan manusi
dan rela mati di atas kayu salib demi kita.
Sementara keadilaNya
terbukti saat Allah menghukum secara adil kepada Iblis, Adam dan Hawa. Karena
Allah kita Adil maka Allah akan menghukum kita saat kita melanggar contoh: Jika
kita kurang makan maka kita akan kurus dan mudah sakit, saat kita makan
berlebihan kita akan tumbuh ke samping, saat kita ugal-ugalan di jalan kita akan
jatuh, saat kita free sex kita akan kena penyakit kelamin dan lain-lain.
Konsekuensi dari tindakan Pelanggaran pasti ada tetapi Allah tetap Mengasihi
kita sobat.
Ketika kita dahulu dan
mungkin sampai saat ini masih hidup dalam dosa, seberat apapun itu Pasti Tuhan
akan mengampuni, Ia tidak melihat masa lalu kita,. Ketika kita Mengaku Dosa,
bertobat dari dosa tersebut dan datang kepada Dia maka Ia akan mengampuni kita,
namun konsekuensi dari perbuatan kita pasti ada. Saya bri contoh lagi, ada
seorang saudara yang mungkin terkena Penyakit menular seperti penyakit Kelamin
yang disebabkan oleh Virus, Jamur, Bakteri atau penyakit fisik lain yang
berakibat fatal lainya, Dari semua pelanggaran itu ketika Kita mengaku dan
bertobat pasti ada pengampunan tetapi akibat dari dosa yang kita lakukan pasti
kita akan menanggungnya.
Seseorang mungkin akan
mengalami kematian akibat berbagai penyakit yang disebabkan oleh keberdosaan
yang bersangkutan namun Ia akan dibangkitkan untuk hidup memerintah Bersama
Tuhan Yesus.
By: Erinus
Mosip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar