WELCOME

HALLLOWW GUYS, SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT. TUHAN YESUS (Isa Almasih) MEMBERKATI.WA WA WA KINAO NAK.

Rabu, 23 Desember 2015

..Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus Dosa Dunia (Yohanes 1:29b)



Tuhan Allah menciptakan manusia pertama dari debu tanah, lalu Ia menciptakan hawa dari tulang rusuk adam sebagai penolong, Tuhan menciptakan suatu kehidupan yang tentram di dalam taman eden, karena semua yang dibutuhkan manusia tersedia (Kej 2:8-25). Iblis tidak mau manusi mentaati Allah sehingga ia mempengaruhi perempuan itu untuk memakan buah terlarang, Ketika manusia pertama itu jatuh ke dalam dosa, maka dengan berat hati Allah menghukum manusi itu lalu mengusir mereka keluar dari taman Eden (Kej 3:1-24).
Sebagai akibat dari perbuatan manusi dan istrinya itu, maka Allah menghukum mereka lalu menyuruh manusia dan istrinya itu keluar dari taman eden. Manusia itu semakin jauh dari hadirat Tuhan, manusia akhirnya sadar bahwa ia memerlukan Tuhan. Alkitab mencatat adam hawa dan keturunannya hingga generasi Zet menyembah Tuhan, salah satu bentuk persembahan adalah Kurban untuk menyenangkan hati Tuhan. Habel mempersembahkan korban dari hasil peternakannya dan Allah menerima persembahan itu, namun sayang kecemburuan sosial terjadi dua bersaudara yaitu; kain cemburu ketika persembahan adiknya diterima sementara persembahannya ditolak Allah,. Kain membunuh adiknya habel sehingga terjadi pembunuhan manusia pertama di dunia (Kej 4:8). Allah mengutuk kain atas perbuatanya.
Semakin lama manusia semakin jauh dari Tuhan, kejahatan manusia semakin meningkat, sehingga Allah melakukan Eradikasi (pemusnahan) terhadap umat manusia kala itu pada zaman Nabi Nuh, Allah menghukum manusia karena dosanya semakin memprihatinkan.
Banyak orang melihat alam semesta ini sungguh luar biasa, kejadian-kejadian di cakrawala, fenomena alam di sekitar dan pengalaman pribadi setiap orang menyadarkan bahwa ada kuasa yang lebih besar dari manusia, oleh karena itu mereka mencari untuk menyembah. Konsep pencarian kekuatan ilahi ini membawa manusia mengenal sistem agama, di dalam agama manusi mengenal penyembahan terhadap objek tertentu. Sehingga manusia mulai menyembah ilah-ilah, animisme, dinamisme,. Upaya-upaya mencari keselamatan ini membawa suatu titik pada zaman nabi Ibrahim alias Abraham. Abram atau Abraham memiliki konsep penyembahan yang benar yaitu ia menyembah pada sang pencipta langit dan bumi.
Allah secara inisiatif memanggil Abram untuk membawa dia keluar dari negeri ur kasdim yang konon pusat penyembahan berhala zaman itu. Abraham percaya pada Allah lalu ia mengikuti Tuhan,. Abram memperoleh janji akan keturunan, janji akan suatu negeri, sehingga Abraham dengan sabar menanti janji itu sehingga Ia pada akhirnya menerima Janji Allah itu melalui Isak.
Isak adalah anak perjanjian, sang ahli waris, sang pemenuh janji namun kita telah tahu bahwa Tuhan meminta Abram mempersembahkan anak itu, dengan Iman Abram nyaris menyembelih putranya untuk dipersembahkan sebagai korban kepada Allah, Puji Tuhan Abram lulus ujian iman. Allah sendiri yang menyediakan domba sehingga Abram mempersembahkan Domba itu kepada Allah sebagai ganti Anaknya,. Puji Tuhan. Allah yang kita sembah adalah Allah yg menyediakan.
Allah penuhi janjiNya kepada keturunan Abraham, yaitu bangsa israel yang kita kenal sekarang ini,. Melalui bangsa israel Allah mengutus para nabi untuk menyampaikan FirmanNya. Allah memanggil nabi musa untuk memerdekaan bangsa israel dari bangsa mesir,. Setelah itu Allah memberikan hukum taurat kepada bangsa israel melalui perantaraan nabi musa.
Di dalam hukum taurat, Allah memberikan sutau formulasi penebusan dosa,. Di dalam PL kepada orang israel diberi ketentuan setiap orang yang telah melanggar hukum taurat atau hukum Allah harus mempersembahkan korban penghapus dosa berupa korban dari hewan. (Lembu, Domba, dan burung  merpati). Setiap orang yang berbuat dosa harus membawa hewan kepada Imam, imam harus meletakan tangan orang itu di atas hewan lalu hewan tersebut disembelih, darahnya diambil dan dipercikan kepada orang berdosa tersebut agar dosanya diampuni (Imamat 4:1-35).
Hewan tersebut harus mati sebagai peganti kematian orang yang berdoa itu, karena akibat dosa ialah maut. Allah memberikan kemurahanya dgn cara memberikan suatu cara sebagai tanda penghapus dosa atau kedamaian antara Manusia dan Allah. Tuhan tahu bahwa manusia tak akan mampu melakukan atau berupaya untuk menyelesaikan relasi yang rusak akibat dosa, oleh karena Itu Allah melakukan pendekatan untuk menyelamatkan manusia yang dikasihinya itu.
Puji Tuhan, pada 2015 tahun yang lalu, Allah memenuhi janji akan keselamatan, pemulihan hubungan yang rusak akibat dosa,. Allah hadir didunia, Ia rela Menjadi manusia, Ia lahir, Ia menjalani hidup sebagai manusi selama 33,5 tahun,. Ia mengajarkan kebenaran,. Ia memenuhi janji, dan Ia menjadi korban sembelihan untuk menebus dosa kita.
Sebelumnya manusia memberi korban Lembu, domba dan burung merpati sebagai korban, setiap kali manusi berdosa maka ia harus mepersembahkan korban penghapus dosa, Tradisi itu dilakukan sebagai simbol akan pengorbanan domba Allah sesungguhnya,. Melalui pengorbanan di kayu salib Ia telah menebus kita, Bilur-bilurnya menyembuhakn kita dari kutukan dosa,. Mahkota durinya meneteskan darah, tangan dan kakinya yang terpaku juga meneteskan darah, lambungnya yang tertikam meneteskan darah. Ia telah menghapus dosa kita sekali untuk selama-lamanya, tidak perlu ada pengorbanan hewan kurban lagi,. Allah secara inisiatif melakukan penyelesaian masalah dosa manusi. Kita yang harusnya mati tetapi Ia telah menggantikan kita di kalvari. Terpujilah Yesus Anak domba Allah.
By: Erinus Mosip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar