WELCOME

HALLLOWW GUYS, SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT. TUHAN YESUS (Isa Almasih) MEMBERKATI.WA WA WA KINAO NAK.

Selasa, 29 September 2015

PROSES PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI HIDUP SEBUAH BANGSA


Bangsa israel adalah sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu dikelilingi pula dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi sebesar 7,5 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia. Peta wilayah Kerajaan-kerajaan Israel kunoTanah Israel, yang dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai Eretz Yisrael, merupakan tanah suci orang Yahudi. Menurut kitab Taurat, Tanah Israel dijanjikan kepada tiga Patriark Yahudi oleh Tuhan sebagai tanah air mereka. Untuk memasuki wilayah yang dijanjikan Allah kepada Abraham tersebut bangsa israel harus melalui suatu proses yang panjang. Dalam sejarah bangsa israel kita tahu bahwa mereka dijajah selama 400 tahun di tanah mesir, mereka dijajah oleh bangsa mesir dengan bekerja sebagai budak, pada suatu titik Tuhan menepati janji-Nya yaitu memberikan tanah kanaan (palestina) sebagai tanah air bangsa israel. Untuk menerima janji Allah tersebut bangsa israel harus melalui suatu PROSES yang panjang, proses tersebut secarah keseluruhan ada dua hal yaitu masalah waktu dan masalah jarak.
            Pertama Waktu: Sejak sekolah minggu kita udah sering mendengar cerita tentang keluarnya orang israel dari tanah perbudakann mesir. Perjalanan yang panjang segera dimulai, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, Alkitab mencatat total waktu yang dibutuhkan bangsa israel  adalah 40 tahun.  Selama 40 tahun lamanya bangsa israel ber-putar2 di padang gurun, suatu perjalanan yang panjang  dalam sejarah manusia. Dalam perjalanan tersebut lahir suatu generasi yang baru, anak-anak yang lahir diperjalanan tersebut besar, nikah dalam perjalanan. Perjalanan yang mereka tempuh tidak menggunakan kendaraan seperti kapal, bus, kereta api dan pesawat tetapi Tuhan menyuruh bangsa israel berjalan kaki. keluarnya bangsa israel dari mesir merupakan Satu satunya peristiwa exodus terbesar dalam sejarah manusia.
            Yang kedua: berdasarkan jarak diperkirakan perjalanan antara mesir menuju tanah kanaan (palestina) hanya 3 hari berjalan kaki, dengan demikian bangsa israel tidak membutuhkan waktu 40 tahun di perjalanan tetapi pertanyaanya Mengapa Tuhan ijinkan hal ini?. Secara logika tidak bisa masuk akal, seolah-olah Tuhan mempermainkan sebuah bangsa, tetapi perlu kita sadari bahwa Tuhan Allah memiliki otoritas atas hidup kita. apa rahasianya? Mari kita belajar bersama.
            Tuhan membawa umatnya menempuh perjalanan yang panjang dan berputar-putar di padang gurun selama 40 tahun maksud sebenarnya adalah membentuk umatNya, agar menjadi umat yang menuruti Firman (Taurat) Tuhan.
            Di jaman moderen sperti generasi kita saat ini, cara apa yang Tuhan pakai untuk memproses kita, kita ga mungkin melakukan suatu perjalanan seperti bangsa israel dari suatu wilayah ke wilayah lain tetapi kita dibentuk dengan metode yang berbeda. Metode yang Tuhan pakai salah satunya adalah melalui proses pendidikan. Coba kita renungkan, untuk memperoleh selembar IJAZAH kita membutuhkan 6 tahun di bangku SD, 3 tahun di bangku SMP en SMA serta 4-5 Tahun untuk Perguruan tinggi, apakah hanya untuk memperoleh IJAZAH kita menghabiskan waktu separuh hidup kita untuk namanya PENDIDIKAN? Belum lagi biaya, belum lagi jam-jam yang kita habiskan untuk belajar, sebenarnya bukan ijazahnya yang penting tetapi yang penting adalah ilmunya, skill, dan pembentukan karakter kita. melalui pendidikan kita dididik, dibina, dilatih, agar kehidupan kita lebih baik, bekerja di tempat yang layak dan lain-lain.
            Jadi apa yang kita belajar dari perjalanan bangsa israel?

dalam hidup kita sebenarnya kita sedang menempuh di suatu perjalanan yang panjang, setiap tahun kita belajar tahap demi tahap, membutuhkan semester demi semester, dari sekolah tingkat yang satu ke tingkat yang lain kita dibentuk, seiring dengan meningkatnya tingkat study kita semakin besar pulah tanggungjawab yang kita tanggung. Kita dibentuk dengan proses yang cukup panjang, semuanya demi kebaikan kita, tinggal bagaimana kita mau dibentuk atau tidak.

            Ada pelajaran lain yang kita dapatkan dari kisah bangsa Israel adalah, melalui perjalanan panjang dan waktu yang lama itu Tuhan membentuk bangsa Israel menjadi bangsa yang siap menjadi bangsa yang diberkati Tuhan. Banyak teolog yang berpendapat bahwa sebenarnya perjalanan dari mesir ke kanaan hanya ditempuh dalam 3 hari berjalan kaki tetapi Tuhan membawa bangsa itu berputar putar di padang gurun karena Bangsa itu keras kepalaa dan sering memberontak.
            Dalam kehidupan pribadi kita, kita dijinkan Tuhan menempuh suatu proses yang begitu panjang, mungkin hal itu terjadi karena kita masih mengeraskan Hati kita, tidak mau menurut, semakin kita memberontak pada Tuhan maka Tuhan akan membentuk kita dengan proses yang lebih keras lagi.
            Dalam menjalani Proses itu bukan hal muda, Proses itu sakit, kita dihadapkan dengan keadaan yang sukar karena kita masih mengeraskan hati. Sekalipun Tuhan menempa kita dengan proses yang sakit, membutuhkan waktu yang lama, jarak yang tak ada ujungnya tetapi percayalah Ia memiliki rencana mulia dibalik semua proses itu.
            Tuhan memakai siapa saja untuk dipakai sesuai dengan Rencana-Nya oleh krena itu Relakanlah dirimu untuk dibentuk, dipersiapkan dengan metode sang pencipta raga kita dan sang pemberi Nyawa kita Ini. Haleluya. Amin
Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar