(Kejadian
1:27-31)
Kisah kejadian tentang Penciptaan memberikan kita
pelajaran penting, bagaimana kita memiliki tanggung jawab. Tanggung jawab
terhadap semua ciptaan Allah. Pada ayat ke 27 sampai dengan 30 dalam kejadian pasal 1ini
kita memiliki tanggung jawab dan tugas, tugas pertama diantaranya adalah
manusia diperintahkan untuk berkembang biak dan penuhi bumi melalui keturunan, melalu peoses
regenerasi seksual yang bertanggungjawab. Tugas kedua yang Tuhan percayakan
kepada manusia adalah menahlukkan bumi dan segala ciptaan Tuhan yang lain. Kata
“menahlukanbumi dan ikan-ikan di laut
serta burung-burung di udara” ini artinya lebih ke mengelolah bukan
mengeksploitasi.
Ada beberapa hal yang ingin saya
bagikan melalui ayat-ayat ini bagi kita semua yaitu; pertama. Tuhan Allah yang kita sembah dan kita kenal adalah Tuhan
yang suka bekerja,. Allah bekerja mulai hari pertama sampai dengan hari ke
enam, Ia menciptakan langit-bumi, serta segala isinya serta Ia menciptakan kita
manusia. Tuhan telah menciptakan segala
yang ada itu dari ketiadaan, dari yang belum ada menjadi ada dan Allah dalam
mengerjakan semua secara bertahap. Ia bekerja dari mulanya sampai akhir,
Allah menciptakan semuanya itu sempurna, tuntas Finish pada hari keenam,
setelah semuanya itu Allah berhenti dari karyanya pada hari ketujuh. Tidak
sampai disitu saja akan tetapi sampai hari ini Allah masih terus bekerja dengan
memelihara semua ciptaanNya, menerbitkan mata hari tiap hari dan memberikan
hujan guna menyirami tumbuh-tumbuhan dibumi, memelihara jutaan spesies ikan di
laut dan jutaan spesies burung-burung di udarah, memelihara binatang melata dan
binatang ternak. Dari karya Allah ini kita lebih mengetahui bahwa Tuhan itu
adalah Allah yang suka bekerja dan memelihara ciptaannya dengan cara yang luar
biasa.
Kedua;
Kita sebagai Umat dan Anak-anak Tuhan yang suka bekerja, maka kita harus
bekerja, kita telah diberi tugas yang begitu besar yaitu tugas mengelola alam
semesta ini. Tuhan mau kita mengelola bukan mengeksploitasi. Usaha pengelolaan
lebih pada upaya pemanfaatan sumber daya yang ada untuk kemakmuran kita
manusia, dengan upaya pengelolaan maka kita mengelola sumber daya yang sudah
ada di alam ini dengan meningkatkan secara kualitas dan kuantitas. Untuk itu
maka kita perlu memiliki keterampilan, keterampilan diperoleh dari berbagai
macam pengalaman, baik secara formal di bangku study maupun melalui non formal
lainya.
Status kita sebagai mahasiswa sekarang ini adalah
kesempatan yang baik guna memperoleh skill atau keterampilan sehingga setelah
tamat kita menggunakan ilmu itu untuk mengelola alam semesta ini. Pada ayat 27
dijelaskan berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara berati
kita dapat mengelola ikan-ikan dan burung-burung untuk kesejahteraan manusia. Dengan perkembangan
tehnologi manusia masa kini memungkinkan manusia membuat spesies tanaman dan
hewan yang umurnya lebih pendek sehingga, rasanya lebih enak, kualitasnya lebih
baik. Itu menghasilkan itu semua harus melalui kerja keras. Kita harus bekerja
bila kita ingin hidup berkecukupan. Tuhan akan memberkati melalui usaha-usaha
kita. Bagian Tuhan telah menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada dan bagian
kita adalah memuliakan tumbuhan dan hewan yang ada agar bermanfaat bagi kita.
Perkembangan Ilmu teologi di masa Gereja sekarang
mengajarkan bagaimana Tuhan memberikan berkat, bagaimana menjadi umat yang
diberkati,. Tuhan memberikan berkat melalui usaha-usaha kita. Diawal sudah kami
kemukaan bahwa bagian Tuhan yaitu membuat segala sesuatu dari tidak ada menjadi
ada sementara bagian kita adalah mengelolah dari yang telah ada menjadi sesuatu
yang memiliki nilai tambah lebih. Tuhan telah memberikan berkat berupa otoritas
untuk memenuhi bumi dan menahlukannya.
Sebagai contoh Kasus: Allah telah memilih Abraham dan
memberikan Janji bahwa keturunan Abraham akan menjadi bangsa yang besar dan
akan diberkati, Janji itu telah diberikan ketika Abraham masih di kampung
halamanya, untuk mendapatkan berkat tersebut Abraham harus meninggalkan
keluarga besarnya dan pergi merantau di negeri yang tidak ia kenal. Cukup lama
kemudian Janji Itu digenapi melalui keturunannya Isak, Isak memperanakan Esau
dan Yakub. Melalui Yakub lahir 12 suku Israel, tidak hanya sampai di situ,
keturunannya harus merantau di mesir selama 400 tahun kemudian Umat itu keluar
dari Mesir. Dalam Proses mereka keluar dari mesir juga bukan muda, mereka
habiskan 40 tahun hanya di perjalanan, sampai akhirnya Tuhan menepati Janjinya
pada Abraham. Negeri yang dijanjikan yaitu tanah Kanaan yang subur, kaya akan
madu dan susu. Madu dan susu tidak serta merta ada begitu saja tapi manusia
harus ternak Lembu dan Kambing untuk menghasilkan Susu, Manusia juga harus
beternak Lebah untuk memperoleh Madu yang manis. Manusia harus bekerja, manusia
harus berusaha. Tuhan juga Berfirman kepada umat Israel bahwa selama enam (6)
hari lamanya kamu harus bekerja dan menyelesikan segala tugas dan pekerjaanmu.
Melalui pekerjaan Allah akan memberikan Berkat pada kita. Haleluya. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar