WELCOME

HALLLOWW GUYS, SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT. TUHAN YESUS (Isa Almasih) MEMBERKATI.WA WA WA KINAO NAK.

Senin, 08 Februari 2016

TUHAN YESUS MENGUTUK POHON ARA (Ficus Carica) (Matius 21:18-22).

Dalam pelayanan Tuhan Yesus di dunia ini pada 2016 tahun yang lalu di palestina/israel, Ia sering melayani orang baik di kota dan di desa. Pada suatu hari dalam perjalananNya ke kota bersama murid-muridNya, Tuhan Yesus merasa lapar, lalu Ia melihat ada pohon arah Yang tumbuh ditepi jalan, Ia melihat lalu mendekati pohon arah tersebut, ternyata Saat Yesus mendekati pohon tersebut tidak berbuah hanya daun-daun saja sebab memang bukan musim buah ara.
Setelah menjuumpai pohon yang tidak berbuah tersebu Yesus merasa kecewa dan Ia menutuk pohon ara tersebut: “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya”, maka pohon tersebut kering sekonyong-konyong sehingga membuat para murid kala itu yang bersama Yesus tercengang melihat kejadian tersebut.
            Pohon Ara (Ficus carica) adalah tanaman asli Asia Barat Daya, Israel, Siria, dan Mesir, serta terkenal karena umurnya yang sangat panjang. Meskipun tumbuh liar, pohon ini perlu dibudidayakan untuk memperoleh hasil yang baik. Pohon ara cukup mampu beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, bahkan tumbuh dengan baik di tanah yang berbatu-batu. Tingginya dapat mencapai kira-kira 9 m, dengan diameter batang kira-kira 0,6 m, dan memiliki cabang-cabang yang melebar. Meskipun khususnya dianggap berharga karena buahnya, pohon ini juga sangat bernilai karena menjadi penaungan yang baik. Daun-daunnya besar, lebarnya mencapai 20 cm atau lebih. Pohon ara pertama kali disebutkan sewaktu Adam dan Hawa menyemat daun-daunnya untuk dijadikan penutup pinggang. (Kej 3:7) Di beberapa bagian Timur Tengah, daun-daun ara masih dijahit dan digunakan untuk membungkus buah dan untuk berbagai kegunaan lain.
            Pada dasarnya, pohon ara menghasilkan dua panenan setiap tahun: buah ara masak yang pertama, atau buah ara awal menjadi matang pada bulan Juni atau awal Juli, dan buah ara akhir, yang tumbuh pada kayu baru dan menjadi panenan utama, biasanya mulai matang sejak bulan Agustus. Buah ara awal dapat dengan mudah jatuh jika pohonnya digoyangkan pada waktu sudah masak, dan sangat bernilai karena rasanya yang lezat.
Kira-kira pada bulan Februari, kuncup-kuncup buah pertama muncul pada cabang-cabang dari musim sebelumnya, dan ini mendahului daun-daunnya sekitar dua bulan, karena daun-daun biasanya baru muncul pada akhir bulan April atau pada bulan Mei tanda pertama matangnya buah ara muda yang baru dikaitkan dengan berbunganya tanaman anggur, yang mulai berbunga kira-kira pada bulan April. Pohon ara yang Yesus Kristus kutuk kelihatannya mengeluarkan daun lebih awal daripada biasanya, mengingat pada waktu itu adalah tanggal 10 Nisan 33 M.
Penampilannya memberikan alasan untuk berharap bahwa buah yang siap dimakan juga akan dihasilkan lebih awal daripada musimnya, dan catatan di (Markus 11:12-14) menunjukkan bahwa Yesus mendekati pohon ini dengan berpikiran demikian walaupun ”waktu itu bukan musim buah ara”, yaitu waktu panen. Kenyataan bahwa pohon itu hanya mengeluarkan daun memperlihatkan bahwa pohon itu tidak akan menghasilkan panenan, dengan demikian penampilannya menipu. Yesus mengutuknya sebagai pohon yang tidak produktif, sehingga pohon itu pun layu.
Jika kita membaca ayat dalam injil (Matius 21:18-22), maka sebenarnya peristiwa ini secara kronologis terjadi pada pagi hari (Mat 21:18)dan bukan musim buah arah (markus 11:13). Secara logika anda bisa berfikir dan memperkirakan hari masih pagi tetapi Yesus merasa lapar dan ia tahu bahwa memang bukan waktu musim buah ara tetapi Ia mendekatinya berharap Ia memperoleh buah dan pertanyaan kritis lagi pagi-pagi apakah memang Yesus mau sarapan dengan buah-buahan, seharusnya Ia bisa mencari roti di warung atau pasar terdekat.
Melihat kisah Yesus mengutuk pohon arah dan musim buah pohon arah secara agronomis di atas kita akan belajar mengapa Yesus begitu marah dan langsung mengutuk pohon tanpa memberikan kesempatan kepada pohon tersebut. Sebenarnya bukan salah pohon tersebut karena pohon arah tidak berbuah sebab memang bukan musimnya berbuah namun apa yang dilakukan Yesus, dan apa makna teologis yang bisa kita belajar?
Sebenarny Tuhan Yesus mau mengajarkan tentang kekuatan Iman kepada muridNya. Di dalam ayat 21-22 Ia menjelaskan bahwa jika kita memiliki Iman dan kepercayaan kepada Tuhan yang teguh maka perkataan kita memiliki kuasa untuk berkata, untuk terjadi sesuatu hal di luar kemampuan kita (metafisika). Taatkala seorang pengikut Yesus memiliki Iman yang teguh maka kita dapat berkata kepada gunung sekalipun beranjaklah dan tercampaklah maka hal itu akan terjadi.
Seorang yang memiliki Iman di dalam Tuhan Yesus harus percaya seungguh-sungguh maka kita akan menerima apapun yang kita minta didalam nama Tuhan Yesus. Tuhan berulang kali berfirman kepada Manusia bercayalah!! Berimanlah!! Dan menaruh harapan pada Tuhan. Tuhan berFirman, jika kita memiliki Iman hanya sebesar biji sayur sawi maka kita akan melakukan banyak hal untuk hormat dan kemuliaan Bagi Tuhan. hanya oleh Iman kita akan diselamatkan,. Amin
Pustaka:
1.            Alkitab PL dan PB versi Lembaga Alkitab Indonesia. 2008. Jakarta

2.            www.wikipedia.com

YUSUF BAPA ASUH YESUS KRISTUS (Matius 1:18-25)

Di suatu kampung Nasaret adalah seorang muda, ia adalah tukang kayu/tukang bangunan yang bernama Yusuf, ia memiliki kekasih bernama Maria, suatu hubungan cinta yang  baik telah dibangun antara Yusuf dan Maria dan alkitab mencatat mereka telah bertunangan, artinya dalam waktu dekat Yusuf dan Maria akan menikah. Namun tiba-tiba Yusuf harus menghadapi kenyataan pahit karena kekasih yang dicintainya tersebut telah hamil/mengandung diluar nikah.
Secara manusia Yusuf pasti GALAU berat sebab kekasihnya hamil diluar nikah dan mungkin ia telah berfikir bahwa maria adalah perempuan tidak benar yg mana telah menghianati cintanya. Yusuf memutuskan untuk memutuskan hubungan cinta mereka secara diam-diam karena ia tidak mau mencemarkan nama kekasihnya (Matius 1:19).
Yusuf adalah salah satu tokoh penting dalam karya penebusan kristus, Ia adalah tunangan bunda maria. Dalam injil matius 1:18-25 dikisahkan bahwa Yusuf ialah seorang yang tulus hati dan taat terhadap Firman Tuhan.
Dalam kegalauan Yusuf hendak memutuskan hubungan cintanya dengan maria, pada malam harinya malaikat Tuhan datang untuk memberitahukan dalam mimpinya agar ia mengambil maria sebagai istrinya (mat 1:20b). Saat bangun dari tidurnya Yusuf melakukan persis seperti yang diperintahkan Malaikat Tuhan yaitu ia mengambil maria sebagai istrinya (mat 1:24).
Ada beberapa hal yang saya ingin kita belajar dari Yusuf diantaranya:
a.         Yusuf adalah seorang yang tulus hati
Dalam matius 1: 19 Alkitab berkata bahwa ia adalah seorang yang tulus karena ia tidak mempermalukan maria di depan umum, Yusuf memilih menyelesaikan masalahnya secara diam-diam agar maria tidak malu atas kehamilanya itu. Yusuf sabar menerima kenyataan ini, ia tida panik, ia tidak marah, ia tidak sakit hati karena wanita yg dicintainya hamil diluar nikah.
b.         Yusuf pemuda yang taat
Alkitab mencatat bahwa Yusuf adalah pemuda yang taat karena ia taat atas perintah Tuhan melalui malaikat agar ia mengambil maria sebagai istrinya. Dalam kondisi seperti itu yusuf masih mau dengarkan perintah Tuhan padahal perintah Tuhan tidak secara langsung tetapi melalui mimpi. Dalam kondisi hati yang galau karena kekasihnya hamil di luar nika tetapi ada perintah untuk ia mengambil maria sebagai istrinya, hal ini tidak mungkin dan tidak akan mau dilakukan oleh pria pada umumnya tetapi Yusuf Taat terhadap Tuhan.
c.         Yusuf pemuda yang berani mengambil risiko
secara daging tentu banyak risiko atas keputusan yang diambil Yusuf, mengapa tidak? Sebab saat ia mengambil maria sebagai istrinya dalam keadaan sudah hamil berarti orang banyak akan menuduh Yusuf bahwa ia telah menghamili wanita yang dipacarinya sebelum nikah, hal ini akan menjadi bahan pencemoohan warga nasaret tempat dimana ia hidup. Risiko selanjutnya yg diambil yusuf yaitu ia akan bertanggungjawab atas wanita dan janin yang merupakan bukan keturunannya,. Ia harus menghidupi dalam keadaan kekurangan. Anda bisa bayangkan penghasilan seorang tukang bangunan atau kuli bangunan ia adalah pekerja kasar yang pendapatanya tentu tidak banyak, apalagi suasana ekonomi israel saat itu kurang begitu baik karena mereka masih dijajah oleh Romawi. Risiko-risiko ini sulit diambil oleh pria pada umumnya.
d.         Yusuf adalah seorang yang sabar dalam menahan nafsu seksual
Alkitab mencatat bahwa setelah Yusuf mengambil maria sebagai istrinya ia tidak bersetubuh dengan maria hingga Bayi itu lahir. Anda bisa membayangkan seorang pemuda yang mengambil maria sebagai istrinya, tidur di rumah yang sama, sehari-hari berinteraksi dengan maria tetapi ia sabar secara sexsual. Jika dihitung selama masa hamil bunda maria ia tidak bersetubuh dengan istrinya selama 9 bulan. Dan sepanjang kitab injil kisah Yusuf tidak muncul lagi kecuali Yusuf membawa maria dan Yesus ke Yerusalem dalam rangka hari raya paskah yang mana Yesus tertinggal di Rumah ibadah. Berdasarkan renungan saya mungkin setelah Yesus lahirpun Yusuf dengan maria tidak bersetubuh, hal ini bisa jadi karena hingga Yesus berumur 12 tahunpun Ia tidak memiliki adek yang lahir dari maria. Berdasarkan hal ini Yusuf merupakan seorang yang sabar dalam segala hal.
e.         Yusuf pemuda yang bertanggungjawab
Seorang pemuda yang pendapatanya pas-pasan tetapi berani mengambil risiko merupakan suatu indikator bahwa pria ini adalah pemuda yang bertanggungjawab. Ia sebagai bapa jasmani bertanggung jawab atas makanan, minuman, pakaian, dan segala macam kebutuhan. Sang Firman (Yesus) yang menjelma menjadi manusia secara biologis Ia butuh segala yg dibutuhkan oleh manusia selama 30 tahun sebelum Ia memulai pelayanannya. Selain itu Ialah yang membimbing masa kanak-kanakNya Yesus. Ia bertanggung jawab agar Yesus tidak sakit, tidak hilang dan lain-lain.
           
Secara logika Tuhan bisa saja memakai seorang raja di istana, seorang imam di sinagoge, seorang ahli taurat, seorang yang satus sosialnya lebih tinggi agar Yesus yang mengambil rupa manusia tersebut selama ada dibumi hidup lebih nyaman. Minimal fasilitas lebih lengkap tetapi justru Tuhan memilih seorang tukang kayu dalam merealisasikan Rencana besar yang telah dinubuatkan para nabi tersebut melalui hidup seorang yang sederhana.

Rahasia mengapa Allah memilih Yusuf ternyata karena Yusuf seorang tulus hati, Taat akan Firman Tuhan, berani mengambil risiko, sabar dan yusuf seorang yang bertanggungjawab.
Mari teladani Yusuf seorang tokoh penting yang terkesan dilupakan ini. Tuhan Yesus memberkati


By:Erinus Mosip

BUNDA MARIA IBU JASMANI YESUS SANG FIRMAN ALLAH (Matius 1:18-25)

Seorang wanita muda sederhana yang tinggal di perkampungan Betlehem, Ia bertumbuh di sebuah keluarga yang sederhana, gadis muda itu adalah Maria atau Bunda Maria. Dalam kitab Perjanjian lama para nabi telah menubuatkan atau meramalkan bahwa seorang Perawan akan mengandung dan akan melahirkan seorang putra dan ia akan menamakan Dia Imanuel yang artinya “Allah beserta Kita”(Yesaya 7:14), dan nabi Mikha juga menubuatkan bahwa seorang perempuan akan melahirkan bagi kita (Mikha 5:1 s/d 2).
Ada banyak kitab para nabi telah menubuatkan mengenai seorang perawan baik dalam kitab para nabi maupun kitab mazmur, beberapa refrensi diatas cukup memberikan kita informasi bahwa seorang perawan yang akan mengandung diluar nikah tersebut telah dinubuatkan jauh sebelumnya. Dikalangan umat Israel sebagai umat Allah pasti mereka mengenal baik akan nubuatan ini sehingga semua gadis di zaman itu pasti menanti-nantikan janji tersebut, terlebih para gadis pasti menunggu dan berharap nubuat tersebut tergenapi dalam diri mereka. Dari ribuan gadis yang ada di zaman itu Tuhan memilih Maria sebagai sarana dalam menggenapi rencana keselamatan umat manusia.
Maria adalah salah satu tokoh penting dalam karya Allah bagi umat manusia, Allah memilih seseorang dalam rencanaNya pasti ada alasan khusus. Dari sekian banyak gadis yang ada di zaman itu namun Allah memilih Maria pasti ada alasanya. Pada kesempatan ini saya akan membagikan beberapa hal yang menjadi alasan Tuhan memakai Maria dalam rencana besar bagi umat manusia.
Pada waktu Maria belum bersuami Ia dikabarkan oleh malaikat bahwa ia akan mengandung dan akan melahirkan seorang putra, pasti ia kaget mendengar berita itu dan bertanya pada malaikat itu “bagaimana mungkin, karena aku belum bersuami?”  pertanyaan yang wajar karena secara logika seorang yang tidak mungkin seorang yang tidak mempunyai suami tidak mungkin hamil akan tetapi Malaikat Tuhan berkata bahwa “apa yang tidak mungkin bagi manusia mungkin bagi Allah”. Sebuah pertanyaan yang wajar bagi seorang gadis desa karena baginya pasti ada para gadis kota yang mungkin secara fisik parasnya lebih elok dari pada dirinya namun karena Tuhan melihat jauh ke dalaman hati daripada apa yang bisa dilihat oleh mata maka Ia menaruh pilihanya pada gadis desa yang sederhana tersebut menjadi Ibu Jasmani bagi Putra (Lukas 1:26 s/d 38).
Ada beberapa hal yang menjadi alasan Tuhan memilih maria yang patut kita belajar dan teladani dari pribadi Maria diantaranya sebagai berikut:
Tuhan memilih Maria sebab Ia perawan.
Dalam rencana Allah untuk mengutus Mesias yang adalah sang Firman yang menjadi manusia (Yohanes 1:1-4) maka seorang yang menjadi Ibunda Mesias harus terlepas dari campur tangan manusia dalam hal ini tidak boleh ada unsur sel sperma dari manusia, sebab jika demikian maka banyak manusia tidak akan percaya dan Yesus hanya sebatas Nabi-babi lainya. Keperawanan Maria menjadi bukti bahwa Yesus adalah Sang Firman yang menjadi manusia, Ia lahir bukan karena benih sperma manusia. Tuhan hanya memakai Rahim yang suci untuk media pertumbuhan dan perkembahan unsur manusiawi Yesus. Seandainya Maria tidak perawan maka tidak mungkin dipakai Allah dan namanya tidak mungkin kita kenal hari ini melalui kitab suci, namun maria telah menjaga kekudusan dalam hal ini Maria menjaga Keperawanan sehingga ia dikaruniahi Allah dalam menggenapi Rencana Allah.
            Godaan seks merupakan godaan paling berat dalam kehidupan anak-anak muda, ada sebuah riset yang diteliti pada beberapa anak-anak muda cewek dan cowok mengenai orientasi seksual dilaporkan bahwa setiadaknya untuk wanita memikirkan mengenai seks minimal 20kali dalam sehari dan pria lebih dari 40 kali dalam sehari,. Artinya bahwa hampir setiap hari baik pria dan wanita pasti memikirkan, berimajinasi atau berhayal atau pada level tertentu menginginkan seks setiap harinya, ada riset lain juga yang diliput dalam sebuah artikel mengatakan bawa 20% anak-anak usia telah melakukan seks diluar nikah dan 80% anak-anak SMA telah mengenal dan melalukan seks sebelum mereka lulus dari bangku sekolah. Beberapa informasi tersebut cukup mengambakan bahwa masalah seks menjadi masalah serius bagi anak-anak muda baik dahulu maupun sekarang. Dalam (Galatia 5:19) mengatakan bahwa bercabulan, kecemaran, dan hawa nafsu adalah dosa daging yang serius. Setiap orang yang telah tercemar oleh dosa seks tidak mungkin dipakai oleh Allah seperti halnya Tuhan memakai Maria. Keperawanan dan keperjkaan adalah harta berharga yang harus kita jaga dan kita simpan untuk pasangan kita nanti setelah nikah,. Seks itu memang baik dan merupakan sarana yang Tuhan ciptakan bagi kemuliaan Allah yaitu sebagai sarana reproduksi dan regenerasi umat manusia namun seks diluar nikah membawa akibat yang serius dihadapan Allah dan masalah dihadapan Manusia.
Tuhan memilih Maria karena Ia Responsif terhadap Firman Tuhan.
            Ketika malaikat Tuhan berbicara dan menyampaikan berita kelahiran seorang Putra baginya Ia sempat bertanya balik bagaimana mungkin tetapi sesudah mengetahui bahwa hal itu sesuai dengan Rencana Allah maka Ia merespon dengan positif. Maria berkata “Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."(Lukas 1:38). Pada ayat selanjutnya setelah maria mendengar berita itu Ia langsung pergi menemuis sanak saudaranya yang bernama Elizabeth ibu Yohanes si pembaptis. Dan Ia memuliakan Allah karena Tuhan memilihnya dari sekian banyak gadis di Israel. Sampai hari ini Maria begitu ditinggikan oleh kaum Kristen baik Katolik maupun Protestan demikian juga Umat Islam mengakui bahwa Maria bunda Yesus adalah Perawan.
Dalam kehudupan kita saat ini; Tuhan seringkali memanggil kita untuk memakai kita sesuai dengan rencanaNya tetapi seringkali kita mengeraskan hati kita, mengandalkan logika kita lalu tidak percaya dengan Panggilan dan rencana Tuhan dalam hidup kita. Tuhan mau kita merseponi Firman Tuhan yang kita dengar setiap waktu dan melakukanya, ketika kita melakukan perintah Allah maka Rencana Allah dinyatakan, kita dipakai sebagai Mitra dan sarana Allah bagi rencana Tuhan. Tuhan memakai Maria yang masi muda untuk rencana yang mulia. Mari kita Respon pada Firman Tuhan dan siapkan hati kita agar kita dipakai seturut kehendak Tuhan.
Tuhan memakai Maria karena Maria setia
            Secara sosial maria adalah gadis desa yang mungkin juga tidak sekolah karena dalam tradisi Yudaisme perempuan tidak terlalu dianggap dalam kehidupan beragama dan dalam kehidupan sosial, Wanita begitu rendah dimata pria, hal itu terlihat dari tiga alasan bagi seorang pria bersyukur dalam setiap doanya yaitu; 1. Ia bersyukur karena lahir sebagai keturunan Abraham secara darah dan daging, yang ke 2. Ia bersyukur karena Lahir sebagai seorang Pria dan Bukan wanita pembuat dosa itu, dan yang Terakhis ke 3. Ia bersyukur karena bukan keurunan orang Arab. Begitu rendahnya nilai wanita dalam kehidupan masyarakat yahudia sehingga kesaksian wanita tidak dijadikan sebagai saksi yang sah bahkan kesaksianya adalah setengah kesaksian pria. Dengan demikian sangat mungkin bahwa maria tidak terpelajar, maria mungkin hanya bisa bekerja pekerjaan Rumah, sehingga selama masa mudanya ia membantu keluarganya dirumah dan setelah menikah dengan Yusuf pasti ia bekerja hanya sebagai Ibu Rumah tangga, tetapi lihat meskipun pekerjaanya hanya sebagai ibu rumah tangga tapi ia berjasa atas merawat, memelihara, menyusui, mencuci pakaianya bayi Yesus. Ingat Yesus dalam rupa sebagai manusia Ia sama dengan kita manusia dengan demikian bahwa ia pasti suka ngompol ketika itu, suka menangis, sering jatuh, membutuhkan makanan, minuman, susu, mainan, pakaian dan sebagainya sehingga dalam pemenuhan semunya itu Yesus butuh seorang Ibu yang ada setiap waktu di sampingnya, Yesus perlu memperoleh perawatan intensif pada masa kanak-kanaknya, Lihat ketika usianya 12 tahun saat Yesus tertinggal dirumah Bapak dan Ibunya kembali dari Betlehem ke Yerusalem,. Mereka kembali jalan kaki sehingga membutuhkan tenaga, waktu dan biaya yang besar. Dengan demikian bahwa Tuhan membutuhkan seorang Ibu yang mau bekerja dirumah, bekerja merawat dan membimbing anak sepenih hati  sepanjang waktu. Itulah yang menyebabkan Alasana menganpa Allah memilih si gadis desa itu.
Kita coba menganda-andaikan sejenak, senadanya Maria adalah seorang wanita karier pasti Yesus akan dicarikan Baby sister, cari pembantu, dititipkan di panti penitipan anak tetapi karena maria seorang gadis sederhana yang rajin bekerja sehingga Ia telah membesarkan Bayi Yesus hingga Ia dewasa dan tampil di publik memberitakan bahwa Ia adalah Mesias anak Allah sang juruselamat Semua umat manusia terutama bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus. Maukah saudara dipakai Tuhan, mungkin caranya beda, wadahnya beda, tempatnya beda tetapi percayalah Bahwa Tuhan memiliki Rencana bagi kita semua. Asal mau dan siap dipakai maka Rencana Allah yang besar akan digenapi dalam diri kita. Amin
            Terlepas dari konflik antar agama, dan antar gereja Katolik dan Protestan, serta antar dedominasi gereja yang masih saja terus mempertentangkan Maria sampai saat ini, saya mengajak untuk kita sebagai generasi muda meneladani dari Tokoh Maria. Tuhan memakai Maria dengan alasan khusus, alasan-alasan inilah yang perlu kita belajar dan kita teladani. Umat katolik mungkin meninggikan Bunda Maria sampai setinggi hampir setarakan dengan Yesus disisi lain umat Protestan Membuang Maria jauh-jauh sampai dalam membangu  Gereja-gerjanya hampir tidak pernah memakai nama Gereja X Jema’at Maria. Seolah-olah maria itu bersalah sehingga harus dibuang,. Hanya karena menganut teology konflik orang eropa yang bermusuhan antara orang katolik dengan protestan lalu kita ikut-ikut. Setiap manusia baik para Nabi, Rasul, Penginjil, Guru agama, Pendeta atau apapun itu dipakai oleh Allah sesuai RencanaNya untuk melayani dan dalam pelayanan Kita Hayany nama Yesus yang ditinggikan, demikian juga Maria adalah Sarana Yang Tuhan pakai untuk melaluinya Yesus lahir.
Sekali lagi,. Mari kita teladani Maria, agar kita dipakai Tuhan sesuai kehendakNya yang mulia. Haleluya Amin.

By: Erinus Mosip

Minggu, 24 Januari 2016

Percakapan antara Tuhan Yesus dengan perempuan Samaria (Yoh 4:1 s/d 24)

Perempuan di zaman itu sangat jarang berbicara dgn pria apalagi dengan bangsa lain dan tidak dikenal.Dalam perjalanan dari Yudea kembali ke Galilea kampung halaman-Ya, Ia melewati daerah Samaria. Daerah Sikhar tempat terjadinya komunikasi antara Tuhan Yesus dan perempuan samaria ini adalah kota Nablus Palestina sekarang ini.Daerah itu gersang, padang gurun sehingga daerah itu sangat terik pada siang hari,.Perjalanan jauh di tengah hari menyebabkan Tuhan Yesus merasa haus sehingga Ia meminta kepada wanita samaria yang sedang menimba air. Air sumur Yakub sangat dalam sekitar 30 meter jadi untuk meminumnya Ia minta pada wanita samaria karena wanita samaria ini memiliki timba.
Dalam kehidupan sehari-hari orang Yahudi jarang berbicara dengan wanita yang bukan mukrimnya, apalagi dengan wanita samaria,. namun Tuhan Yesus berbeda, Ia menghiraukan kebiasaan itu dan tetap menjalin komunikasi dengan dia. Oleh Karena Tuhan Yesus meminta air pada perempuan itu maka perempuan itu bilang “masakan engkau seorang Yahudi meminta air pada aq seorang samaria” karena org yahudi tidak bergaul dgn orang samaria. Mengapa orang samaria dgn Yahudi bermusuhan?
Latar Belakang
Orang Yahudi dengan samaria bermusuhan selama hampir 400 tahun, tidak saling menyapa, tidak saling berkumpul, saling berseteru dalam waktu yang sangat lama, karena ada rasa dendam antara orang yahudi dgn org samaria, dendam ini terus berlanjut di zaman Tuhan Yesus. Hal ini yang menyebabkan kedua bangsa ini tidak bergaul, nah pada kasus ini Yesus secara darah dan daging adalah orang Yahudi, sementara jelas perempuan itu orang samaria, seharusnya seperti kebiasaan mereka tidak saling menyapa namun kali ini hal itu tidak terjadi.
Sejarah org samaria
Tahun 720 SM israel utara dgn Yahudi terpecah,.orang israel di jajah oleh negara Babel dibawa pimpinan Nebudkanezar. Babel sekarang ini Asiriah atau Iraq negaranyaSaddam Husein sekarang,. Negeri samaria dikuasai oleh orang-orang dari bangsa lain sehingga negeri itu menjadi negeri Politheisme. Orang israel banyak dibuang dan dikirim ke daerah lain untuk kerja paksa lalu raja Nebukadnezar mengirim bangsa-bangsa lain menggantikan bangsa asli samaria, Setiap bangsa memiliki ilahnya sendiri. Banyak laki-laki dikirm sehingga banyak perempuan israel yang kawin campur dgn bangsa lain. Orang yahudi tidak boleh kawin dgn org non yahudi,. Jika ada yang melanggar maka dicoret dari garis keturunan. Di tanah samaria diduduki oleh lima suku yang dikirim oleh Raja Nebukadnesar.Yang menjadi masalah disini bukan masalah perkawinanya akan tetapi karena penyembahan berhala. Kawin mawin dgn bangsa lain menjadi tidak murni dimata org yahudi,. Hal itu terjadi sekitar tahun 720 SM.
Sementara kira2 tahun 450 SM dibawa pimpinan Ezrah dan Nehemia sebagai reformator bagi bangsa yahudi di Yerusalem pasca pembuangan. Ketika itu ada terjadi reformasi diawali dgn membangun bait Allah di israel sebagai ganti Bait Allah yg dibangun Yerusalem. Ketika itu sudah terbentuk panitia untuk pembangunan. Ketika itu org samaria diusir dan ditolak karena mereka tidak murni.
Orang samaria mendirikan bait Allah di Gunung Gerizim,. Mereka berseteru dan membangun bait Allah tandingan di gunung Gerizim. Tetapi ada konflik karena legalitas bait Allah di gunung Gerizim. 400 tahun lebih 2 bangsa ini saling berseteru. Tahun 126 SM Rabi Yokanan menghancurkan bait Allah di gunung Gerizim sehingga demam orang samaria makin dendam pada orang Yahudi.
Yesus tampil lain, Yesus minta air kepada perempuan samaria yang merupakan musuh berbuyutan,. Sudah orang samaria perempuan lagi. Yesus datang Ngobrol dgn wanita samaria, hal ini adalah suatu hal yang revolusioner.
Topik 1 tentang Sumur dan air ayat 6 s/d 15
Tuhan Yesus meminta minum pada wanita ini, namun wanita ini tidak memberikan minuman langsung ttpi ia bertanya Engkau org Yahudi masakan engkau meminta air padaku? Orang samaria klaim diri sbg keturunan Yakub.Yesus berbicara air hidup maksudnya adalah Firman Tuhan, tetapi perempuan samaria mengira air biasa sehingga terjadi ketidak nyambungan antara Tuhan Yesus dan perempuan samaria ini.
Topik 2 tentang Suami perempuan samaria ayat 16 s/d  19
Dalam kisah ini, komunikasi antara Tuhan Yesus dengan wanita samaria terus berlanjut. Pada ayat 16 Tuhan langsung menembakan suatu pertanyaan pada wanita ini dengan, pergilah!! Panggillah suami-mu dan datanglah kesini. Lalu secara spontan wanita itu berkata “aku tidak mempunyai suami, aku jomlo, aku lagi kosong” Tuan, namun Tuhan Yesus terus berkata bahwa “tepat katamu bahwa engkau tidak mempunyai suami dan yang ada padamu sekarang bukan suami-mu. Perempuan itu baru sadar bahwa Ia sedang berbicara dengan seorang nabi karena Tuhan Yesus tahu segala tetang perempuan itu. Dalam kitab Yeremia pasal 3 digambarkan Tuhan itu sebagai Seorang suami yang setia, sementara Israel dan Yehuda sebagai Istri yang tidak setia,. Israel dan Yehuda sebagai seorang sundal yang bersundal dgn ilah-ilah lain, meninggalkan Tuhan yang setia dan selingkuh dgn ilah lain sehingga Tuhan cemburu akhirnya Tuhan seringkali menghukum. Sekalipun manusia seperti seorang sundal, tidak setia, membuat Tuhan cemburu namun Tuhan adalah Allah yang setia. Lima suami yang dimaksudkan Tuhan Yesus disini bukan suami dalam arti yang sebenarnya akan tetapi lima ilah-ilah yang pernah disembah oleh perempuan itu semasa ia hidup. Syukur bagi Tuhan sebab Tuhan Yesus kembali menerima dia dan perempuan itu segera percaya dan memberitakan kabar baik tentang kristus pada orang samaria.
Wanita itu berkata, nenek moyang kami menyembah di gunung ini ttp kamu berkata Yerusalemlah tempat orang-orang menyembah.Tahun 720 SM israel utara dgn Yahudi terpecah,.orang israel di jajah oleh negara Babel dibawa pimpinan Nebudkanezar. Babel sekarang ini asiriah atau Iraq sekarang,. Negeri samaria dikuasai oleh orang-orang dari bangsa lain sehingga negeri itu menjadi negeri Politheisme (menyembah banyak ilah). Orang yahudi tidak boleh kawin dgn org non yahudi,. Jika ada yang melanggar maka dicoret dari garis keturunan. Di tanah samaria diduduki oleh lima suku yang dikirim oleh Raja Nebukadnesar.
(KISAH PENYEMBAHAN BERHALA 2 RAJA-RAJA 17: 24 dan 29-31).
II Raja Raja: 17
Raja Asyur mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim, lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel; maka orang-orang itupun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya.
Raja Raja: 17
Tetapi setiap bangsa itu telah membuat allahnya sendiri dan menempatkannya di kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, yang dibuat oleh orang-orang Samaria; setiap bangsa bertindak demikian di kota-kota yang mereka diami:
17:30 orang-orang Babel membuat patung Sukot-Benot, orang-orang Kuta membuat patung Nergal, orang-orang Hamat membuat patung Asima,
17:31 dan orang-orang Awa membuat patung Nibhas dan Tartak. Orang-orang Sefarwaim membakar anak-anak mereka sebagai korban bagi Adramelekh dan Anamelekh, para allah di Sefarwaim.

Topik 3 penyembahan Allah yang benar ayat 20 s/d 24
               Pada saatnya sudah tiba bahwa untuk menyembah bukan lagi masalah, mau menyembah di samaria atau di yerusalem atau di mana saja itu tidak menjadai masalah, asal yang disembah adalah Tuhan sang pencipta langit dan bumi. Allah itu roh sehingga setiap orang berdoa dalam roh dan kebenaran dari manapun, kapanpun dan oleh siapapun bebas datang kepada Tuhan sebab Tuhan Yesus telah mendamaikan secara Vertikal dan Horisontal (manusia dgn Tuhan dan manusia dgn manusia).
Topik 4 Proklamasi mengenai Kristus ayat 25 s/d 26

Mesias yang dinantikan oleh orang Yehuda dan orang samaria itu sudah datang 2015 tahun yang lalu, Yesus adalah mesias atau kristus yang artinya Juruselamat umat manusia. Di luar Yesus sang mesian tidak ada keselamatan, agama di luar Yesus tidak dapat menyelamatkan, ilah-ilah sesembahan agama-agama di dunia ini, sesembahan suku dan bangsa babel, orang kuta, orang Hamat, orang Awa, orang Sefarwaim. Dewa-dewi itu tidak menyelamatkan. Keselamatan hanya di dalam Tuhan Yesus Kristus. Amin

Rabu, 23 Desember 2015

Renungan di akhir tahun; Menyongsong Tahun yang Baru 2016


Tahun 2015 akan segera berlalu dan kita akan menyongsong tahun yang baru tahun 2016, apa yang patut kita renungkan menjelang akhir tahun ini?:
1. Menghargai waktu ( Efs 5 : 15 – 16 ),  waktu yang sudah berlalu tidak akan kembali lagi, karena itu kita harus menghargai waktu yang ada dengan mempergunakan waktu untuk hal – hal yang positif, baik untuk Tuhan, organisasi, keluarga dan juga diri kita sendiri. Apakah kita hanya memboroskan waktu dan membuat waktu yang berlalu tidak ada nilainya?
2. Perhitungan akhir tahun.
Setiap tahun perusahaan akan mengadakan perhitungan di akhir tahun, laba dan rugi (Mat 25 : 19 ), Tuhan-pun akan mengadakan perhitungan dengan kita dari apa yang kita terima dari Dia dan apa yang sudah kita lakukan untuk Tuhan, Apakah kita memberi keuntungan untuk Tuhan? atau kita merugikan Tuhan?
3. Lupakan yang lalu songsong yang di depan (Filipi 3 : 12 – 14).
Waktu yang sudah berlalu tidak akan kembali lagi, karena itu lupakan kegagalan pada masa lalu yang membuat anda pesimis menghadapi masa yad, lupakan juga keberhasilan anda di masa lalu yang membuat anda terlena, lakukan yang terbaik hari ini, untuk hari esok yang lebih baik.
4.Kedatangan Tuhan sudah semakin dekat.
Setahun berlalu setahun juga kedatangan Tuhan semakin dekat, siapkah kita untuk menyambut hari kedatanganNya? apakah kita sudah berdandan rapi untuk Dia (Wahyu 19 : 7), mari kita semakin bergiat untuk Tuhan (2 Petrus 3 : 9 – 11) jangan menjadi lemah (Ibrani 10 : 37 – 39). Ada perlombaan yang wajib diikuti setiap orang percaya.  Untuk itu, kita harus mempersiapkan diri, berlatih dengan tekun dan disiplin tinggi agar keluar sebagai pemenang. 
Tuhan menghendaki kita bergerak maju, berlomba untuk mencapai kesempurnaan penuh di dalam Kristus – Kolose 1:28-29.  Sempurna, tak bercacat cela, dalam roh, jiwa dan tubuh – 1 Tesalonika 5:23.  Dia mau menjadikan kita sempurna, sama seperti Dia sempurna adanya. 
Tahun berganti tahun, waktu terus berjalan tak ada yang dapat menghentikannya.  Kedatangan Tuhan pun semakin dekat!  Apakah saudara telah memanfaatkan waktu yang Tuhan berikan dengan sebaik-baiknya?   
Bahasa Inggris: redeem the time = tebus/belilah waktu yang ada, supaya dengan demikian kita dapat mempergunakannya dengan benar.  Sebab kita hidup di hari-hari yang jahat di mana yang jahat dan najis akan bertambah jahat dan najis, tetapi puji Tuhan, yang benar dan kudus akan semakin benar dan kudus – Wahyu 22:11.
Selamat Melangkah Maju Di Tahun Baru 2016 bersama Tuhan kita Yesus Kristus!  Dan Selamat Berlomba!  Tuhan memberkati saudara sekalian. Amin

..Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus Dosa Dunia (Yohanes 1:29b)



Tuhan Allah menciptakan manusia pertama dari debu tanah, lalu Ia menciptakan hawa dari tulang rusuk adam sebagai penolong, Tuhan menciptakan suatu kehidupan yang tentram di dalam taman eden, karena semua yang dibutuhkan manusia tersedia (Kej 2:8-25). Iblis tidak mau manusi mentaati Allah sehingga ia mempengaruhi perempuan itu untuk memakan buah terlarang, Ketika manusia pertama itu jatuh ke dalam dosa, maka dengan berat hati Allah menghukum manusi itu lalu mengusir mereka keluar dari taman Eden (Kej 3:1-24).
Sebagai akibat dari perbuatan manusi dan istrinya itu, maka Allah menghukum mereka lalu menyuruh manusia dan istrinya itu keluar dari taman eden. Manusia itu semakin jauh dari hadirat Tuhan, manusia akhirnya sadar bahwa ia memerlukan Tuhan. Alkitab mencatat adam hawa dan keturunannya hingga generasi Zet menyembah Tuhan, salah satu bentuk persembahan adalah Kurban untuk menyenangkan hati Tuhan. Habel mempersembahkan korban dari hasil peternakannya dan Allah menerima persembahan itu, namun sayang kecemburuan sosial terjadi dua bersaudara yaitu; kain cemburu ketika persembahan adiknya diterima sementara persembahannya ditolak Allah,. Kain membunuh adiknya habel sehingga terjadi pembunuhan manusia pertama di dunia (Kej 4:8). Allah mengutuk kain atas perbuatanya.
Semakin lama manusia semakin jauh dari Tuhan, kejahatan manusia semakin meningkat, sehingga Allah melakukan Eradikasi (pemusnahan) terhadap umat manusia kala itu pada zaman Nabi Nuh, Allah menghukum manusia karena dosanya semakin memprihatinkan.
Banyak orang melihat alam semesta ini sungguh luar biasa, kejadian-kejadian di cakrawala, fenomena alam di sekitar dan pengalaman pribadi setiap orang menyadarkan bahwa ada kuasa yang lebih besar dari manusia, oleh karena itu mereka mencari untuk menyembah. Konsep pencarian kekuatan ilahi ini membawa manusia mengenal sistem agama, di dalam agama manusi mengenal penyembahan terhadap objek tertentu. Sehingga manusia mulai menyembah ilah-ilah, animisme, dinamisme,. Upaya-upaya mencari keselamatan ini membawa suatu titik pada zaman nabi Ibrahim alias Abraham. Abram atau Abraham memiliki konsep penyembahan yang benar yaitu ia menyembah pada sang pencipta langit dan bumi.
Allah secara inisiatif memanggil Abram untuk membawa dia keluar dari negeri ur kasdim yang konon pusat penyembahan berhala zaman itu. Abraham percaya pada Allah lalu ia mengikuti Tuhan,. Abram memperoleh janji akan keturunan, janji akan suatu negeri, sehingga Abraham dengan sabar menanti janji itu sehingga Ia pada akhirnya menerima Janji Allah itu melalui Isak.
Isak adalah anak perjanjian, sang ahli waris, sang pemenuh janji namun kita telah tahu bahwa Tuhan meminta Abram mempersembahkan anak itu, dengan Iman Abram nyaris menyembelih putranya untuk dipersembahkan sebagai korban kepada Allah, Puji Tuhan Abram lulus ujian iman. Allah sendiri yang menyediakan domba sehingga Abram mempersembahkan Domba itu kepada Allah sebagai ganti Anaknya,. Puji Tuhan. Allah yang kita sembah adalah Allah yg menyediakan.
Allah penuhi janjiNya kepada keturunan Abraham, yaitu bangsa israel yang kita kenal sekarang ini,. Melalui bangsa israel Allah mengutus para nabi untuk menyampaikan FirmanNya. Allah memanggil nabi musa untuk memerdekaan bangsa israel dari bangsa mesir,. Setelah itu Allah memberikan hukum taurat kepada bangsa israel melalui perantaraan nabi musa.
Di dalam hukum taurat, Allah memberikan sutau formulasi penebusan dosa,. Di dalam PL kepada orang israel diberi ketentuan setiap orang yang telah melanggar hukum taurat atau hukum Allah harus mempersembahkan korban penghapus dosa berupa korban dari hewan. (Lembu, Domba, dan burung  merpati). Setiap orang yang berbuat dosa harus membawa hewan kepada Imam, imam harus meletakan tangan orang itu di atas hewan lalu hewan tersebut disembelih, darahnya diambil dan dipercikan kepada orang berdosa tersebut agar dosanya diampuni (Imamat 4:1-35).
Hewan tersebut harus mati sebagai peganti kematian orang yang berdoa itu, karena akibat dosa ialah maut. Allah memberikan kemurahanya dgn cara memberikan suatu cara sebagai tanda penghapus dosa atau kedamaian antara Manusia dan Allah. Tuhan tahu bahwa manusia tak akan mampu melakukan atau berupaya untuk menyelesaikan relasi yang rusak akibat dosa, oleh karena Itu Allah melakukan pendekatan untuk menyelamatkan manusia yang dikasihinya itu.
Puji Tuhan, pada 2015 tahun yang lalu, Allah memenuhi janji akan keselamatan, pemulihan hubungan yang rusak akibat dosa,. Allah hadir didunia, Ia rela Menjadi manusia, Ia lahir, Ia menjalani hidup sebagai manusi selama 33,5 tahun,. Ia mengajarkan kebenaran,. Ia memenuhi janji, dan Ia menjadi korban sembelihan untuk menebus dosa kita.
Sebelumnya manusia memberi korban Lembu, domba dan burung merpati sebagai korban, setiap kali manusi berdosa maka ia harus mepersembahkan korban penghapus dosa, Tradisi itu dilakukan sebagai simbol akan pengorbanan domba Allah sesungguhnya,. Melalui pengorbanan di kayu salib Ia telah menebus kita, Bilur-bilurnya menyembuhakn kita dari kutukan dosa,. Mahkota durinya meneteskan darah, tangan dan kakinya yang terpaku juga meneteskan darah, lambungnya yang tertikam meneteskan darah. Ia telah menghapus dosa kita sekali untuk selama-lamanya, tidak perlu ada pengorbanan hewan kurban lagi,. Allah secara inisiatif melakukan penyelesaian masalah dosa manusi. Kita yang harusnya mati tetapi Ia telah menggantikan kita di kalvari. Terpujilah Yesus Anak domba Allah.
By: Erinus Mosip

Kamis, 17 Desember 2015

PENGHARAPAN KITA HANYA PADA YESUS SAJA



Saat kita mengharapkan sesuatu agar terjadi dalam kehidupan, apakah ingin dapat jodoh dan menikah, apakah ingin punya anak dan keturunan, apakah ingin sukses dan punya karir yang baik dalam pekerjaan, apakah ingin keluarga harmonis, dan lain sebagainya, ada kalanya kita merasakan kebimbangan dan berat dalam menantikannya. Ketika kita sudah berkata bahwa pengharapan hanya pada Yesus saja, ada saja sesuatu hal yang berusaha untuk mengalihkan perhatian kita daripadaNya. Seseorang mungkin memberikan cara-cara yang masuk diakal untuk meraih semua impian itu sehingga akhirnya bukan lagi pengharapan kepada Tuhan Yesus tetapi mengandalkan diri sendiri dan mengandalkan manusia yang hasilnya selalu mengecewakan.
Daud juga pernah mengalami hal yang sama ketika dia telah diijinkan oleh Saul untuk ikut berperang melawan orang Filistin dan ketika dengan lantang dia mengatakan bahwa Tuhanlah yang akan menolong dia, Saul yang solider kepada Daud berusaha memberikan dia bekal dengan berbagai macam persenjataan seperti baju perang kepada Daud, ditaruhnya ketopong tembaga di kepalanya dan dikenakannya baju zirah kepadanya. (I Samuel 17:38). Namun ketika Daud mencoba mengandalkan perlengkapan perang yang diberikan Saul, dia merasa berat untuk berjalan sehingga tidak dapat dengan leluasa untuk berperang dan akhirnya menanggalkannya.
Saudara, memang ketika kita berusaha untuk mengandalkan Tuhan untuk mencapai sesuatu, sering terjadi apa yang diharapkan tidak segera terealisasi. Hal ini mengakibatkan orang di sekeliling kita berusaha untuk memberikan jalan keluar dengan berbagai cara yang kelihatan masuk di akal. Ketika jodoh belum juga datang menghampiri dan usia sudah semakin bertambah, teman atau saudara memberikan masukan dengan cara yang tidak berkenan kepadaNya dengan menawarkan susuk pemanis atau mencari jodoh lewat biro jodoh dan lain sebagainya. Ketika karir belum juga meningkat dan jabatan belum diraih, ada yang menawarkan agar kita beralih kepercayaan dari iman kepada Yesus karena akan relatif mudah untuk mendapat jabatan dan lain sebagainya. Ketika belum mempunyai keturunan, ada yang menawarkan jasa orang pintar untuk merealisasikan dengan cara pijat dan lain sebagainya. Ada begitu banyak tawaran-tawaran untuk merealisasikan harapan kita yang kelihatan masuk akal. Namun ketahuilah, bahwa semua tawaran-tawaran tersebut bukan membawa kita kepada kemajuan iman kepada Kristus, tetapi akan membawa kita kepada hal yang mengandalkan diri sendiri, membawa kita kepada kehancuran, membawa kita kepada beban hidup yang semakin berat. Di dalam hidup kita tidak lagi berharap kepada Yesus Kristus yang dapat melakukan segala apapun termasuk memberikan jodoh, memberikan karir, memberikan anak, memberikan berkat dan lain sebagainya. Melalui renungan kali ini kita diajak untuk menaruh pengharapan kita pada Yesus dan menanggalkan semua usaha-usaha yang tidak berkenan kepada Tuhan. Seperti Daud yang telah menanggalkan semua peralatan senjata yang diberikan oleh Saul sehingga dia dapat dengan leluasa berperang dengan mengandalkan Tuhan, demikian juga kita sebagai anak Tuhan harus menanggalkan semua usaha yang tidak mengandalkan Tuhan. Mari kita tanggalkan semua hal yang menghambat Tuhan bekerja di dalam hidup kita dan taruh harapan kita hanya kepada Yesus saja. Pengharapan kita hanya pada yesus saja. Tuhan Yesus memberkati. Amin.